BKBM MOMOIKO Desa Molino Turun Sebagai Relawan Banjir Bandang

BERITA MORUT20 views

Morowali Utara– Banjir bandang yang melanda Dusun I Desa Molino, Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara pada Rabu (20/8/2025) dini hari, menyisakan duka bagi puluhan warga. Sejumlah rumah hanyut terbawa arus, dan jembatan Korolangkai terancam putus akibat derasnya luapan air bercampur lumpur.

Di tengah bencana itu, Balai Kegiatan Belajar Masyarakat (BKBM) MOMOIKO Desa Molino—yang baru terbentuk sekitar enam bulan lalu dan aktif berjalan kurang lebih dua bulan—menunjukkan kepedulian dengan turun langsung membantu korban terdampak.

Bergerak bersama Karang Taruna Desa Molino, BKBM MOMOIKO secara spontan menggalang bantuan berupa makanan, air minum dalam kemasan, serta pakaian layak pakai. Tak hanya itu, mereka juga menginisiasi penggalangan dana dengan mendatangi rumah-rumah warga desa. Hasilnya, terkumpul Rp6,5 juta, yang kemudian ditambah kas organisasi menjadi Rp8 juta. Dana tersebut digunakan untuk membeli kebutuhan pokok yang dibagikan kepada 24 warga terdampak banjir.

“Semua ini lahir dari rasa kemanusiaan dan kepedulian kami terhadap saudara-saudara yang terkena musibah,” ujar Ketua BKBM MOMOIKO, Masnice Mbeo

Selain menyalurkan bantuan, BKBM MOMOIKO bersama Karang Taruna juga melakukan kerja bakti di fasilitas umum desa, dengan balai desa sebagai lokasi perdana kegiatan Jumat Bersih—program rutin yang memang telah dirancang BKBM MOMOIKO sejak awal berdirinya.

BKBM MOMOIKO sendiri beranggotakan sekitar 30 orang dengan enam divisi kerja, yakni Pendidikan, Kesehatan Masyarakat, Lingkungan & Kebencanaan, P3AD, Pemberdayaan Ekonomi, serta Pengembangan SDM. Sebelumnya, program perdana mereka adalah lomba kebersihan lingkungan bersama PKK desa melalui penilaian toga antar-dasawisma dari 13 dasawisma yang ada di Desa Molino.

Kehadiran BKBM MOMOIKO di tengah bencana banjir bandang membuktikan bahwa meski baru berdiri, lembaga masyarakat ini mampu bergerak cepat, bergandeng tangan dengan organisasi desa lain untuk menumbuhkan solidaritas dan semangat gotong royong.

Komentar