MOROWALI UTARA- Anggota Dewan Perwakilan Raknyat (DPR) Republik Indonesia (RI) asal Sulawesi Tengah (Sulteng) fasilitasi audiens antara petani Lee dengan ketua DPR RI, terkait persoalan sengketa lahan dengan PT.SPN yang tak kunjung usai.
Kepada media ini Kepala desa Lee Almida Batulapa menyampaikan respon Anggota DPR RI Anwar Hafid atas keluhan masyarakat desa Lee,
“Kemarin pagi saya WA pak Anwar Hafid meyampaikan permohonan agar bisa bertemu dengan Menteri BUMN, Menteri BPN bahkan kalau bisa bertemu dengan Presiden. Ini terkait sengketa lahan petani Lee dengan PT.SPN. Permintaan kami direspon pak Anwar Hafid dengan memberikan petunjuk agar masyarakat menyurat ke komisi II DPR RI agar diarahkan. Minggu di depan ini saya akan menyerahkan surat permohonan audiensi dengan komisi II sesuai petunjuk pak Anwar Hafid,dijadwalkan bulan januari dilakukan audiens dengan ketua DPR RI” ujar Kades Lee (15/12)
Hingga saat ini, persoalan sengketa lahan masyarakat desa Lee dan PT. SPN terkait lahan, yang telah di putuskan oleh Mahkamah Agung, kemudian sejumlah rangkaian proses di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) tak kunjung usai. Masyarakat desa Lee didampingi oleg sejumlah organisasi pemerhati persoalan Agraria seperti Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) Sulteng, terus berjuang atas kepemilikan lahan yang dikuasai perusahaan.**
Anwar Hafid Bantu Petani Lee bertemu Presiden
Komentar