MORUT- Anggota DPRD Morowali Utara (Morut) keluhkan perilaku oknum wartawan, memaksa dan berkata-kata kasar menagih iklan yang tidak pernah mereka order.
Hampir setiap bulan, beberapa anggota DPRD Morut, terutama ketua DPRD Morut Warda Dg Mamala mengeluh dengan oknum-oknum wartawan yang berkata-kata kasar dalam menagih iklan.
“Dek ini wartawan mana yah, kenapa menagih iklan jumlahnya mahal dan kita tidak pernah suruh pasang. Sudah kirim nomor rekening, kalau tidak dikasih berkata-kata kasar, dan memaksa. Hampir setiap bulan seperti itu, kita blokir nomornya muncul lagi nomor baru temannya. Ada organisasi wartawan tidak? Akhirnya orang melihat wartawan takut, karna perilaku oknum yang begini,”ujar anggota DPRD Morut Helen (1/9)
Bukan hanya Helen, ketua DPRD Morut bahkan mengaku kesal karna selalu oknum wartawan menghubunginya dengan tujuan minta uang iklan. Bahkan menggunakan surat Gubernur Sulteng.
“Ini WhatsApp dari yang mengaku wartawan…Mohon maaf ini ibu ketua kami meminta dengan ibu ucapan hari besar di 3 media, karna kami 3 orang di mobil dari Kendari mau ke Palu kehabisan pelor,”tulisan pesan WhatsApp salah satu yang mengaku jurnalis diteruskan oleh Warda Dg Mamala
Hal yang sama pernah disampaikan Yaristan Palesa bahkan Camat di Petasia Barat. Bahkan salah satu nama oknum wartawan yang sering disebut oleh ketua DPRD Morut, sampai mengeluarkan ucapan kasar, adalah salah satu anggota organisasi pewarta ternama di kota Palu.
Pejabat di Morut mengaku jika akhir-akhir ini, sejumlah oknum yang mengaku wartawan dan dari luar Morut, membuat penilaian yang tidak baik terhadap profesi wartawan.
Komentar