Alasan Beli Ambulance, Kades Paawaru Abaikan BLT Untuk Warga Lansia

BERITA MORUT1,798 views

Alasan Beli Ambulance, Kades Paawaru Abaikan BLT Untuk Warga Lansia

 

BERITAMORUT.COM- Warga lanjut usia (Lansia) desa Paawaru, kecamatan Lembo Raya, kabupaten Morowali Utara (Morut) tidak terima Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan tidak kebagian beras bantuan.

“Ndak adil sama sekali, kita sudah tua 60 tahun, saya sama bapak tinggal berdua dirumah. Saya dapat BLT terakhir hampir setahun lalu. Sekarang ndak dikasih katanya mau beli mobil ambulance, tapi sampai sekarang ndak ada. Saya kemarin usul sama kepala desa, mana uang ambulance. Katanya masih disana-disana, saya ingin lihat buktinya. Karena saya nuntut kenapa dikampung sana BLT nya berjalan disini ndak. Saya cuma petani harian, kemarin saya cari kepala desa, saya cari di pos covid situ, saya emosi disitu. Sama sekali tidak adil, waktu dikantor saya sampai menangisnya begini, saya ngotot terus dikantor, ambil mi 1 karung untuk kita kasian,,,ini saya sudah tua, orang-orang dobol-dobol,,anaknya Silo itu dikasih yang masih cowok, kita orang tua kenapa berasnya kita ndak dikasih, tolong mi…Kita menangis, kita sudah 50 tahun di Paawaru, yang muda-muda, yang punya motor 4 dikasih, kita pak ndak ada kilometer, ndak ada TV, ndak ada motor karena ndak bisa beli, ndak dikasih,” ujar Ibu Salim meluapkan keluh kesahnya ke media ini (30/7)

Sebelumnya saat warga desa Paawaru mengeluhkan kebijakan Kepala Desa Paawaru Yudo Mintarso yang tidak transparan saat dikonfirmasi beralasan penerimaan BLT tersebut melalui musyawarah khusus,

“Kalau BLT dana desa 8 KK 2021. Penerimaan bulan januari-pebruari sudah, bulan pertama kedua sudah. Sisa 8 KK jelas itu regulasi dari musyawarah desa khusus, keputusan musyawarah desa khusus,” ujar Kades Paawaru via sambungan telpon (29/7)

Kades Paawaru dinilai tidak transparan dan diduga mendahulukan para aparat desanya dalam penerimaan bantuan. Namun saat dikonfirmasi lebih lanjut kades enggan menjawab telpon redaksi Berita Morut.**(Foto illustrasi)

Komentar