Aktivitas PT. MPR Diatas Pemukiman Warga Kolonodale Tuai Sorotan.

BERITA MORUT637 views

MOROWALI UTARA- Aktivitas PT. MPR di atas pemukiman warga Kolonodale dan sekitarnya membuat sejumlah warga protes karna dinilai meresahkan.

Gunung di atas pemukiman warga Kolonodale semakin gundul dan luasannya di perkirakan mencapai 2 hektare dan akan terus bertambah. Menyikapi hal itu, salah satu tokoh masyarakat dan tokoh agama di kabupaten Morowali Utara, Faisal Dg Siame menyampaikan beberapa point tuntutan masyarakat:

HENTIKAN PENAMBANGAN DIATAS PEMUKIMAN WARGA KOLONODALE

Kepada Yth.
Seluruh Pemangku Kebijakan
Di Daerah ini

Melihat dan mengamati aktivitas penambangan yang ada di atas pemukiman warga Kota Kolonodale dan sekitarnya, maka atas nama KEMANUSIAAN kami meminta:

1. Agar penambangan dimaksud DIHENTIKAN karena telah mengancam kehidupan warga masyarakat Kota Kolonodale dan sekitarnya.

2. Agar pihak penambang mengembalikan kondisi hutan sebagaimana sebelumnya. (Reboisasi)

3. Agar meninjau kembali IUP yang berada diatas pemukiman warga Kota Kolonodale dan sekitarnya.

4. Jika hal ini terus dibiarkan, maka kami atas nama KEMANUSIAAN akan melakukan perlawanan.

Warga Kolonodale,

FAISAL DAENG SIAME, S.H.I

Hutan kami sudah dibabat,,
Tanah kami sudah dikeruk,,
Air kami sudah tercemar,,
Udara kami sudah tidak sehat,,, Nyawa kami pun sudah terancam…

Maka tidak ada alasan…!!!
Hentikan aktivitas penambangan diatas pemukiman Warga kota Kolonodale dan sekitarnya,”tulis Faisal Dg Siame kepada media ini (2/3)

Aktivitas PT. MPR ini menjadi sorotan sejumlah warga Kolonodale, karna tepat berada di atas pemukiman warga. Menanggapi hal tersebut media ini mengkonfirmasi Humas PT. MPR, Ir. Ratnawati Iriani yang belum memberikan keterangan resmi karna sedang mengikuti meeting.

“Lgi meeting zoom?, ” tulis Ratnawati via pesan whatsapp (3/3).

Sejumlah perusahaan tambang di Kabupaten Morowali Utara tengah menuai sorotan. Mulai dari persoalan K3, persoalan pembebasan lahan, hingga aktivitasnya yang meresahkan warga sekitar.

Komentar