Berkunjung ke Kota Tarakan, Staf Khusus Mentri Pertanian Yesiah Ery Tamalagi: Turun Lapangan Jadi Tau Persoalan Petani
Tarakan- Staf Khusus Mentri Pertanian bidang Komunikasi dan Pembangunan Pertanian, Yesiah Ery Tamalagi saat berkunjung di daerah pertanian binaan Dinas Pertanian Kota Tarakan, Kelurahan Kampung 6, Kecamatan Tarakan Timur, Kota Tarakan, Kalimantan Utara, Selasa (15/12/20)
Dalam kunjungannya ke Kelurahan Kampung 6 tepatnya di daerah perkebunan kelompok tani binaan Dinas Pertanian Kota Tarakan, dia mengatakan, Kementerian Pertanian harus hadir di manapun di bumi Indonesia ini yang ada petaninya.
“Dengan turun lapangan, kita jadi tahu apa yang menjadi persoalan para petani dan bagaimana memecahkan persoalan itu,” ujarnya kepada TribunKaltara.com, Selasa (15/12/20) sore.
Dalam diskusi tadi, kata dia, terungkap bahwa ada persoalan petani yang belum terselesaikan seperti sulitnya mendapatkan bibit bawang merah dan bibit kangkung.
“Kita sepakat untuk melanjutkan diskusi ini dalam tindak nyata pada Januari. Dengan demikian kita berharap apa yang menjadi persoalan bagi para petani, paling tidak di tempat ini bisa kita lihat hasilnya pada Januari atau Februari mendatang,” ucapnya.
Sementara itu, mantan wartawan ini menjelaskan, kebijakkan Kementerian Pertanian di 2021 adalah menyediakan bibit di setiap provinsi dan semua kebutuhan petani.
Dia menambahkan, persoalan-persoalan yang didapatkan sepanjang tahun 2020 akan dipecahkan bersama-sama.
Disamping itu, dia mengapresiasi para petani binaan Dinas Pertanian Kita Tarakan ini. Mereka tidak menyerah menggarap lahan 150 hektar, walaupun saat ini mereka hanya punya dua alat mesin pertanian kultivator.
“Tadi kita sudah sepakat, mari kita perbaiki bersama lalu kita ajukan pengajuan, dan kita akan bantu dan dorong itu. Termasuk bagaimana membudidayakan bawang merah dan kangkung secara benar,” tutupnya.
Sumber: Tribunkaltara.com
Komentar