MELALUI JURNALIS, DELIS-DJIRA UCAPKAN TERIMA KASIH DAN MOHON MAAF DI AKHIR MASA KAMPANYE

BERITA MORUT379 views

MELALUI JURNALIS, DELIS-DJIRA UCAPKAN TERIMA KASIH DAN MOHON MAAF DI AKHIR MASA KAMPANYE

Paslon Delis-Djira menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan seluruh masyarakat Morowali Utara selama masa kampanye Pilkada Morut berlangsung sejak September 2020.

“Dimana-mana kami disambut meriah, tulus ikhlas dan penuh pengorbanan oleh masyarakat,” katanya kepada wartawan dalam jumpa pers sebelum kampanye terakhir di Desa Ronta, Kecamatan Lembo Raya, Sabtu malam.

Saat tiba di Ronta, ribuan warga yang tetap menerapkan protokol kesehatan telah memenuhi Desa Ronta.

Paslon Delis Djira disambut dengan upacara adat dan tari-tarian tradisional dari Mori, Jawa, Flores, Bali dan Toraja. Puluhan warga yang juga menggunakan pakaian adat suku-suku yang berdiam di Morut seperti Bugis juga memeriahkan acara penyambutan.

“Ini adalah bentuk kecintaan masyarakat terhadap Morowali Utara yang mendambakan pemimpin yang mampu melakukan perubahan besar untuk kesejahteraan seluruh masyarakat tanpa membeda-bedakan latar belakang seseorang,” ujarnya.

Kecintaan itu merupakan gambaran bahwa sebagian terbesar masyarakat Morut akan mencoblos pasangan calon Nomor Urut 1, Delis Djira pada Pilkada 9 Desember 2020, ujar dokter kelahiran Beteleme itu.

Secara khusus, Delis-Djira juga berterima kasih yang tak terhingga kepada KPU, Bawaslu dan Tim Gakumdu, Kepolisian, Satgas COVID-19 serta Hansip, yang bekerja sama untuk menjamin jalannya kampanye dengan tertib, aman dan damai.

Kepada tim kampanye seperti Koalisi Partai, Relawan, juru kampanye dan media (wartawan) yang telah memberikan partisipasinya secara profesional, tulus ikhlas dan tanpa bayaran, Delis-Djira dengan rasa haru menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih.

Delis yang didampingi calon Wabub H Djira, Ketua Harian Tim Pemenangan D1A, Waris Kandori dan Ketua DPC PKB H Muh. Syafri, juga menyampaikan permohonan maaf apabila selama masa kampanye ada kesalahan, kekeliruan dan hal-hal yang tidak berkenan di hati masyarakat.

Komentar