Jembatan Bangkep – Balut Sudah Ada Tim Studi, Jubir Cudy: Pak Anwar Baru Ide

BERITA MORUT57 views

JAKARTA – Mendukung koneksivitas antar wilayah, untuk mendukung potensi semua wilayah di wilayah Sulawesi Tengah era kepemimpinan Gubernur Rusdi Mastura dan Wakil Gubernur Ma’mun Amir telah diprogramkan. Salah satunya, jembatan penghubung antar Kabupaten Banggai Kepulauan dan Banggai Laut. Bahkan namanya Jembatan Halimun usulannya.

Jembatan Bangkep – Balut sudah ditetapkan Tim Studi Kelayakan Dinas PU Bina Marga dan Penataan Ruang Sulteng. Demikian disampaikan Gubernur Cudy, sapaan akrabnya, didampingi juru bicaranya, Andono Wibisono dari Jakarta Minggu, 4 Agustus 2024.

Tim studi kelayakan jembatan penghubung Bangkep dan Balut dinas PU Bimatarung Sulteng lanjut gubernur sudah presentasi di ruangan Wagub Ma’mun Amir Selasa 12 Desember 2023. ‘’Sejak saya dilantik dan menjalankan misi sudah diprogramkan. Jalan propinsi di Kepala Burung Banggai baru saya resmikan seratus miliar rupiah. Touna juga. Saya barusan keliling ke daerah daerah. Jembatan Halimun penghubung antar Bangkep dan Balut sudah dijalankan dan studi kelayakan presentasi dengan Pak Ma’mun. Jadi bukan baru dijanjikan,’’ ujar gubernur 74 tahun yang makin sehat dan keliling wilayah Sulteng meresmikan sejumlah kegiatan OPD.

Sedangkan Andono Wibisono, juru bicara Cudy untuk Pilgub menambahkan bahwa ide dan gagasan Balongub Anwar Hafid sangat baik. Menunjukkan sependapat dengan program gubernur. ‘’Kandaku Anwar Hafid komitmennya bagus. Sayang soal jembatan penghubung Bangkep ke Balut sudah dijalankan studi kelayakannya dan telah DED. Tehnis silahkan tanya Pak Kadis Bimatarung Faidul Keteng ya kawan kawan media. Terima kasih sudah dikonfirmasi dan saya kebetulan dengan bapak (gubernur.red). Salam hormat bapak ke kawan kawan pimpinan media,’’ tambah Cak Ando.

Mengutip pemberitaan sultengterkini.com bahwa Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Tengah (Sulteng), Ma’mun Amir menerima Tim Studi Kelayakan Jembatan Halimun Penghubung antara Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) dengan Kabupaten Banggai Laut (Balut), Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Bidang Bina Teknik, di ruang kerjanya, (12/12/2023).

Wagub Ma’mun menyampaikan, pada prinsipnya bisa menerima hasil paparan studi kelayakan pembangunan jembatan penghubung Bangkep melalui Desa Kalumbatan Kecamatan Totikum (Bangkep) dan Desa Paisumosoni Kecamatan Banggai, Banggai Laut, tepatnya di Tinakin.

Pembangunan jembatan ini penghubung dua kabupaten ini diharapkan dapat menghubungkan konektivitas wilayah diantara kabupaten yaitu Bangkep dan Balut. Melalui pembangunan infrastruktur jembatan ini akan terbuka peluang investasi dan mampu meningkatkan ekonomi rakyat Bangkep dan Balut, tutur Ma’mun.

Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Bidang Bina Teknik mempresentasikan melalui peran strategi Pembangunan jembatan halimun, yaitu pengambungan dan sinergitas dua potensi pulau antara pulau peleng dengan pariwisata, perikanan dan rumput laut, pulau banggai dengan potensi perikanan halal, situs sejarah, bandara dan Pelabuhan laut serta pengambangan PLTAL (Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut).

Pembangunan jembatan tersebut merupakan koordinasi dan integrasi dua Kabupaten Bangkep dan Balut, dalam peningkatan aksesibiltas Banggai-Salakan-Luwuk dalam dukungan dan kesinambungan antar kabupaten.

Total panjang jembatan Bangkep-Balut sesuai dengan bentang sekitar 2,7 kilometer, tipe jembatan adalah suspended  bridge (jembatan gantung) dengan metode konstruksi sesuai untuk dibangun di perairan laut, perencanaan jembatan ini dibagi menjadi tiga bagian causeway (jalan layang).

Kemudian approuch bridge (jembatan penghubung), dan main bridge (jembatan utama), serta terdapat tiga alternatif trase, alternatif 1; trase langsung dari totikum (bangkep) Paisumoni (Balut) ; 3,95 km, Alternatif 2; trase via pulau Asasal; 4,506 km, Alternatif 3; trase via pulau toulan; 3,745 km.

Hadir pada presentase tersebut, Sekretaris Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang, Kepala Bidang Bina Marga, Konsultan Perencanaan Pembangunan Jembatan Halimun dan pejabat terkait lainnya. ***

Komentar