PALU, SULTENG- Nofrain Marchelio Tangkidi, S.Tr.IP atau lebih akrabnya disapa Rein Tangkidi melabuhkan hatinya pada sosok Triskah Wiranti Tampodinggo, S.Ds atau biasa disapa Ica. Keduanya resmi menjadi pasangan suami istri.
Rein dan Ica yang memiliki darah Mori, menceritakan kisah awal menjalin kisah asmara bersama, Rein dan Ica. Ternyata, keduanya merupakan teman masa kecil, yang terpisah oleh jarak karna tugas orang tua.
“Awal mula kami kenal Karna satu sekolah, di salah satu sekolah dasar di sebuah kabupaten (2005). Pada tahun 2009 kami terpisah kota Karna saya mengikuti orang tua merantau di kota lain, dan sudah tidak ada kontak sama sekali, bahkan sudah sampai lupa kalau kami dulu teman kecil.
2021, tanpa sengaja Tuhan mempertemukan kami kembali di saat kami sudah beranjak dewasa, dia yang lagi pendidikan di Jatinangor dan saya yang sudah bekerja di salah satu perusahan di kota Palu. Dan kami bisa bertemu kembali Karna campur tangan Tuhan, dan orang tua kami yang masih berhubungan baik. Dan di tahun itu awal kami melakukan perkenalan dan kembali membangun kedekatan kembali, setelah semasa kecil dulu sempat terpisahkan.
Kami memutuskan membawa hubungan ini ke tahap yang lebih serius setelah bulan Oktober 2023 hubungan kami tepat 2 tahun perkenalan. Rein melamar saya bulan Mei 2024, kami melakukan proses pertunangan bersama keluarga,” tulisan dalam undangan pernikahan Rein dan Ica
Rein dan Ica menggelar pernikahan adat hari Jumat tanggal 26 Juli 2024 di Tanaris Coffee Palu. Pada hari Sabtu pagi di gelar pemberkatan nikah di GKST Imanuel Palu. Kemudian dilanjutkan malam acara resepsi di Convention Hall Swiss Bell Hotel Palu.
Ratusan undangan terutama para pejabat dari Morowali Utara, Bupati, Wakil Bupati, Sekda dan sejumlah anggota DPRD Morut, Sekprov Sulteng juga tampak hadir dalam resepsi keluarga.
Rein Tangkidi adalah putra sulung dari Melky Tangkidi, S.Pd (ayah) yang adalah anggota DPRD Morowali Utara, dan Martha Nova Lawalatta, SE (ibu).
Sementara Ica adalah putri bungsu dari pasangan Drs. Dipan Wiraksa Tampodinggo (ayah) dan Mislav Frijan Katuwu, S.Sos, M.Si (ibu).
Dikutip dari Merdeka.com, Cinta memang tidak memandang apapun. Terlepas dari latar belakangnya, siapapun dapat dipersatukan, termasuk anak pertama dengan anak terakhir, atau anak bungsu.
Dalam sebuah hubungan, mungkin tidak ada yang salah dengan pernikahan anak pertama dengan anak bungsu. Namun bagi sebagian orang, ada kepercayaan terkait rezeki mereka berdua.
Menurut primbon Jawa, anak pertama dengan anak bungsu dinilai sebagai pasangan yang ideal. Begitu juga ketika dikaitkan dengan rezeki. Rezeki anak pertama menikah dengan anak bungsu dipercaya dapat membawa kesejahteraan finansial dalam keluarga mereka.
Selamat berbahagia Rein dan Ica serta keluarga besar. Semoga Tuhan Menyertai keluarga kalian, menjadi keluarga yang diberkati oleh Tuhan.
Komentar