PARIMO- Jelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Tengah (Sulteng) 2024, Rusdy Mastura pastikan tetap berpasangan dengan Ma’mun Amir.
” Izinkan saya, hari ini menyampaikan, bahwa Gubernur Rusdy Mastura dan Ma’mun Amir maju kembali untuk melanjutkan Sulteng maju dan sejahtera menuju Sulteng Emas,” kata Rusdy Mastura saat menyampaikan sambutannya pada pelaksanaan malam puncak Sangganipa Fest 2024 di Lapangan Permata Kelurahan Masigi Kabupaten Parimo, Sabtu malam (16/4/2024).
Ada dua alasan sehingga ia bertekad kembali bertarung sebagai petahana di Pilgub Sulteng 2024.
“Pertama-pertama saya ingin meluruskan. Bahwa masa jabatan saya sesuai sikluas anggaran baru 2 tahun 9 bulan, bukan lima tahun,” tekannya.
Bung Cudy dalam kegiatan yang pesertanya membludak tersebut menegaskan, dirinya ingin menuntaskan semua agenda ini untuk meninggalkan legacy yang dapat menjadi warisan terbaik bagi generasi berikutnya.
Menurutnya, negara mempercepat pilkada secara serentak tahun 2024 sehingga. Seluruh visi misi yang tertuang dalam RPJMD belum sepenuhnya selesai.
Meskipun demikian, dalam kurun waktu 2 tahun 9 bulan ini. Capaian-capaian dibeberapa aspek menunjukkan kemajuan yang pesat.
Pertama, pertumbuhan ekonomi kita 11 persen di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional menyerap Lapangan kerja kita sekitar 150.000 angkatan kerja.
“Mengapa ini penting? saudara perlu tahu pertumbuhan ekonomi adalah tolok ukur kesejahtraan. Tanpa pertumbuhan, artinya tidak ada investasi; tanpa investasi artinya tidak ada lapangan kerja; tanpa lapangan kerja, tidak ada penghasilan; tanpa penghasilan, orang tidak bisa membeli makanan; tanpa makanan kita mati. begitulah hukum pertumbuhan,” jelasnya.
Kedua, pendapatan asli daerah kita meningkat dari Rp900 miliar tahun 2020, kini sudah mencapai Rp2,058 Triliun. Capaian ini, yang tertinggi sepanjang sejarah berdirinya Sulawesi Tengah.
Peningkatan PAD Ini yang memungkinkan kita, menyelesaikan masalah lahan hunian tetap bagi pengungsi, pembangunan Masjid Agung, 10 ruas jalan provinsi, 150 kilometer jalan produksi usaha tani, normalisasi puluhan sungai langganan banjir, bantuan stimulus bagi warga miskin ekstrim, alat-alat pertanian.
Ketiga, saat ini kita tengah fokus pada riset dan inovasi. Saat ini Pemprov Sulteng sudah memiliki temuan, inseminasi buatan sapi dan transfer embrio (semen sperma) sapi Wagiu pada indukan sapi Donggala. Temuan ini sudah dicanangkan sebagai program unggulan 1 ton daging 2027.
Keempat, Sulteng sebagai daerah yang berhasil membangun kerangka dua medan pasar. Yaitu, pasar yang tumbuh di kawasan manufaktur mineral logam di timur; dan pasar ibu kota nusantara atau IKN.
Dua pasar ini belum sepenuhnya bisa dimaksimalkan karena terkait dengan aksesibilitas dan infrastruktur.
“Tetapi alhamdulillah, Presiden Jokowi telah menyetujui kita sebagai daerah penyangga IKN,” ujarnya.
Bung Cudy mengakui sedang berjuang untuk penerbitan Keputusan Presiden tentang penyangga IKN.
Tujuannya, Sulteng butuh anggaran yang sangat besar, untuk membangun infastruktur jalan, jembatan, pelabuhan dan sistem pergudangan.***
Komentar