MOROWALI- Minuman keras semakin menjamur di bulan suci Ramadhan dan menjadi racun dimasyarakat, pasalnya baru-baru ini terjadi saling bacok akibat pesta miras yang memakan tiga orang korban, korban yang juga diduga pelaku saat ini dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan serius akibat luka bacok
Kronologi saling bacok berawal dari acara prayaan ulang tahun, dikost Deliyanti Tera, tanggal 10 April 2023, sekitar Pukul 19.00, Desa Keurea Kecamtan Bahodopi, dengan mengundang teman kerjanya dari PT. SIMOSI, untuk makan dan bakar-bakar ikan, dan diantaranya ada yang mengkonsumsi minumas keras. Diwaktu yang sama kamar kost Masdin, juga mengadakan acara minum-minuman keras bersama dengan adik dan sepupunya yakni ANDIKA, OCA, sambil bernyanyi sampai dengan larut malam.
Lebih lanjut sekitar pukul 00.30 wita menurut keterangan saksi DELIYANTI TERA, bahwa teman-temannya yang sedang minum miras tersinggung dengan nyanyian dari Kost sebelahnya sehingga teman DELIYANTI TERA yang diduga bernama ARIF dan temannya langsung mendatangi Kost milik MASDIN Cs, membawa sebilah parang dan masuk ke kost dan langsung membacok ANDIKA yang menganai punggungnya, tidak terima melihat adiknya di bacok MASDIN juga mengambil parangnya dan membalas membacok SAID RAMADHAN sehingga terluka pada punggung bawah sebelah kanan, MASDIN juga sempat di bacok ARIF namun MASDIN menangkis memakai tangan mengakibtkan luka tangan kiri. kejadian tersebut dilerai oleh tetangga kost dan para korban dilarikan ke Puskemas Bahodopi.
Pihak Kepolisian diminta untuk tegas menindak pelaku penjual minuman keras, salah satu toko miras terbesar di Bahodopi diduga bernama Midi Slank, yang menjual miras berbagai jenis, dan informasinya ada minuman yang dijual tidak kantongi izin lengkap, tidak hanya itu tempat miras oplosan juga banyak ditemukan di Kecamatan Bahodopi.
Komentar