MORUT – PT. Invictus Pasirindo Alam (INVICTUS), dalam beberapa pekan terakhir dikabarkan berhenti beroperasi, akibat aksi masyarakat desa Koromatantu kecamatan Petasia kabupaten Morowali Utara (Morut) yang memblokade jalan, sebagai akses keluar masuknya armada. Menjawab aksi tersebut, PT. INVICTUS menggelar forum diskusi di balai desa Koromatantu, Rabu 19 Januari 2022.
“Trimakasih kepada perusahaan yang telah membuat forum sebagai tempat kita bertemu hari ini, untuk menyepakati kesepakatan-kesepakatan, guna hubungan baik antara masyarakat dan perusahaan kedepan,” kata Nede sebagai perwakilan masyarakat Desa Koromatantu, Kecamatan Petasia Barat. Rabu (19/1/2022).
Menjawab Isu yang beredar dalam masyarakat, Direktur PT. INVICTUS, Vecky Jauwalatta mengatakan bahwa selama perusahaan beroperasi tidak pernah melangkahi masyarakat Desa, atau melakukan perjanjian secara sepihak.
“Memang benar tidak ada sosialisasi, tapi kami berkoordinasi langsung dengan pemerintah Desa,” ucap Vecky.
Lebih lanjut Ia menerangkan, bahwa jalan yang selama ini dikatakan tidak dirawat oleh perusahaan tidaklah benar.
“Dari awal beroperasi, perusahaan selalu merawat jalan. Karena imbasnya juga pada armada kita bisa rusak. Kami melakukan penimbunan setiap enam bulan sekali, bahkan jika jalannya perlu diperbaiki, kita perbaiki meski belum waktunya tiba,” terangnya.
Bahkan dikabarkan pihak perusahaan akan mengadakan alat berat guna perbaikan jalan yang lebih memadai.
“Kedepan rencananya bila perlu perusahaan akan mengadakan alat berat, demi menunjang perbaikan jalan,” tandasnya. (*)
Komentar