DONGGALA, – Sekretaris DPD PAN Donggala, Rofandi Ibrahim menyatakan mundur dari jabatannya dan juga kepengurusan PAN Donggala setelah mendapatkan Informasi “Pembegalan” Partai PAN besutan Zulkifli Hasan selaku Ketua Umum oleh salah satu oknum inisial KL atas bantuan dan peran Rusli Dg. Palabbi (RDP) yang juga sebagai Ketua DPW PAN Sulteng tersebut
“Cara cara Pembegalan seperti ini sungguh tidak mencerminkan karakter partai yang modern,“ ungkap Rofandi pada media ini, Sabtu (8/1/2022) malam.
“Tak ada Pembicaraan terlebih dahulu ke Pengurus DPD tiba-tiba Ketua DPW PAN Sulteng yakni Rusli Dg. Palabbi telah melakukan pemufakatan sama Kasman Lassa selaku Bupati Donggala (Mantan Ketua Nasdem Donggala),“ ujar Rofandi.
Dirinya menyebut bahwa RDP lebih mementingkan syahwat politiknya dalam memuluskan perjalanan karir politiknya menuju 2024 dengan menggunakan gerbong Bupati Donggala, “Cara cara seperti ini tidak mendidik,“ kesalnya.
Ditanyakan soal dirinya apakah akan berpindah haluan ke partai apa, Rofandi mengungkapkan bahwa ia belum memikirkan hal itu.
“Untuk sementara belum berfikir pindah ke partai manapun,“ bebernya lagi.
Ia pun menambahkan bahwa langkah-langkah yang diambil oleh DPW PAN Sulteng dibawah kepemimpinan Rusli Dg. Palabbi tidak prosedural, melanggar prinsip-prinsip organisasi (Partai) modern.
Pembegalan ditengah jalan, menurutnya sangat Jauh dari adab, etika politik ditengah kita semua mengharapkan terciptanya ‘Image’ partai politik yang positif.
“Langkah politik dengan cara pembegalan seperti ini justru mempertontonkan politik yang tidak sehat,“ tutup Rofandi. (Kar/Hen)
Komentar