Oknum Pejabat Morut Tepis Isu Umpat Bupati Delis dan Wabup Djira, JS: Itu Tidak Benar!

BERITA MORUT1,263 views

Beritamorut.com- Isu seputar dugaan pejabat di Morowali Utara (Morut) mengumpat Bupati Delis Julkarson Hehi dan Wabup H Djira karena dimutasi akhirnya dibantah si oknum pejabat.

Oknum pejabat berisial JS kepada Sangalu.com mengungkapkan bahwa isu yang beredar terkait chat WhatsApp yang mengumpat Bupati Morut Delis Julkarson Hehi dan Wabup H Djira K bukan percakapannya.

Isu yang tersebar dimana percakapan WA diduga pejabat Morut mengumpat Bupati Delis dan Wabup Djira karena dimutasi sempat menghebohkan.

Terlebih, dalam umpatan dalam tangkap layar percakapan WA mengatakan kata kasar kepada Bupati Delis dan Wabup Djira.

Bahkan, tangkap layar percakapan WA juga memerlihatkan adanya provokasi untuk melakukan demonstrasi ke dua perusahaan agar berdampak pada Pilkada 2024 untuk pasangan Delis – Djira.

“Apapun yang ada dalam percakapan tersebut saya nyatakan tidak benar dan hal ini saya akan laporkan ke Polres bagian sibernya,” kata JS yang mengaku baru saja tiba dari Kota Palu karena urusan pekerjaan pada Rabu 17 November 2021.

Tak hanya itu, JS pun mengaku Ia tak mungkin mengumpat kedua pimpinannya itu hanya karena persoalan dimutasi ke jabatan eselon 2 yang baru di lingkup Pemerintahan Kabupaten Morut.

“Sebenarnya saya ini sudah nyaman kerja di Kesbangpol tapi dengan adanya WhatsApp yang beredar saya merasa terganggu,” ungkapnya melalui pesan singkat WA.

JS mengaku terganggu karena dirinya merasa tidak pernah melakukan percakapan yang ada dalam tangkap layar WA yang beredar hingga ke kedua pimpinannya di Morut tersebut.

“Kemarin saya usahakan balik dari Palu ke Kodal untuk menghadap pak bupati buat klarifikasi masalah ini. Tapi beliau sudah berangkat ke Medan,” terangnya.

Ia menegaskan meski tak berhasil menemui Bupati Delis, JS mengaku akan tetap menghadap Wabup Djira untuk melakukan klarifikasi masalah tersebut.

“Karena hal ini saya anggap sangat penting untuk segera di telusuri siapa sebenarnya yang membuat percakapan tersebut,” tegasnya.

Ia bahkan berani menyatakan tidak pernah melakukan apa yang tercantum dalam percakapan WA yang tersebar tersebut.

“Saya berani menyatakan bahwa itu saya tidak pernah lakukan. Silahkan periksa isi HP saya seminggu terakhir,” tutupnya.

Sebelumnya, beredar sebuah tangkap layar percakapan WhatsApp (WA) diduga milik oknum pejabat Kabupaten Morowali Utara (Morut) mengumpat Bupati Delis Julkarson Hehi dan Wabup Djira.

Dalam tangkap layar hasil percakapan WA itu, oknum pejabat menyebut kata kasar untuk Bupati Delis dan Wabup Djira karena memindahkannya dari jabatan lama ke jabatan baru di lingkungan Pemerintah Kabupaten Morowali Utara.

Tangkap layar percakapan WA itu memerlihatkan chat dari nomor telepon 0853-9999-XX69 yang mengumpat kedua pimpinan daerah Kabupaten Morowali Utara karena pemindahan dirinya dari jabatan lama.

Alhasil, tangkap layar percakapan itupun sampai ke kedua pimpinan daerah Morut ini. Wabup Morut H Djira saat dikonfirmasi Berita Morut, mitra Sangalu.com menyebutkan bahwa pihaknya telah mengetahui hal itu.

Wabup Morut H Djira mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan pendalaman atas informasi yang menjelekkan kedua pemimpin daerah Morut tersebut.

“Iya, sementara pendalaman untuk kepastian sebelum melakukan tindak lanjutan,” jawab Wabup Morut H Djira, Selasa 17 November 2021.

Kedua pemimpin daerah Morut disebutkan tengah menelusuri kebenaran informasi dari hasil tangkap layar percakapan WA yang mengumpat Bupati Delis dan Wabup Djira dengan mengatakan ta**aso.

Tak hanya itu, oknum diduga pejabat Morut dalam tangkap layar percakapan WA memerintahkan agar segera melakukan demo ke dua perusahaan besar yakni PT GNI dan PT ANA. Tujuannya perintahnya, agar Bupati Delis dan Wabup Djira tidak terpilih kembali di Pilkada 2024.

Jika hal itu ternyata benar, maka kemungkinan akan ada konsekuensi yang harus diterima oknum pejabat eselon 2 di lingkup Pemerintahan Kabupaten Morowali Utara ini.***(Beritamorut.com, Sangalu.com)

Komentar