Warning DPRD Morut Ke PT.GNI, Diduga Hanya “Gertak Sambal”

BERITA MORUT2,031 views

BERITAMORUT.COM- Pernyataan wakil ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Morowali Utara Muhammad Safri dalam sejumlah release media tanggal 23 Oktober 2021, terkait program magang calon karyawan PT. Gunbuster Nickel Industry (GNI) di smelter PT. Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) Site Morosi yang dinilainya tidak terbuka, adalah sikap wakil rakyat yang sangat dinanti oleh masyarakat Morowali Utara (Morut), khususnya calon tenaga kerja.

Sayangnya sampai hari ini DPRD Morut belum memanggil manajemen PT. GNI untuk membahas soal hasil kunjungan wakil rakyat ke Morosi. Sikap DPRD Morut menunjukan empati kepada calon tenaga kerja bukan baru kali ini ditunjukan lewat pernyataan disejumlah media. Namun ujungnya tidak ada tindakan apapun. Sikap ini bisa jadi hanya “Gertak Sambal” untuk menunjukan bahwa pengawasan betul dilakukan.

Dalam release hasil kunjungan ke Morosi wakil ketua II DPRD Morut Muhammad Safri dengan tegas mewanti-wanti perusahaan PT. GNI terkait calon tenaga kerja,

“Pekan lalu, saya sudah meninjau langsung ke Morosi. Oleh Wakil Direktur dan HRD PT VDNI menyebut tenaga kerja asal Morowali Utara bukan lagi karyawan PT GNI, statusnya langsung bekerja dan tidak melalui training lagi,” ungkap Safri.
Terkait temuan tersebut, Safri mewanti-wanti PT GNI untuk tidak membohongi masyarakat Morowali Utara. Dirinya juga mengingatkan pemerintah daerah agar tidak serta merta menerima begitu saja tawaran yang diberikan oleh PT GNI.

“Saya ingatkan PT GNI untuk tidak membohongi masyarakat Morowali Utara. Mereka ini tidak ada bedanya dengan agen tenaga kerja. Saya juga mengingatkan pemda agar jangan mau dikibuli sama pengusaha, kita harus cermat dan tidak gegabah dalam menerima tawaran mereka,” tegas Safri.
Ketua DPC PKB Morowali Utara ini menambahkan, pihaknya akan melaporkan temuan ini kepada Bupati dan pimpinan DPRD Morowali Utara untuk menjadi bahan evaluasi agar segera ditindaklanjuti.

Pernyataan wakil ketua DPRD Morut ini disampaikan setelah sejumlah anggota DPRD Morut kunjungi Morosi. Diantaranya Muh. Safri, Yanto Baoli, Usman Ukas, Indrawati Balirante, Helen, Lelly Narce Maliso dan anggota lainnya.**

Komentar