Tidak Bisa Ditempati, Rujab Wabup Morut Kosong Melompong

BERITA MORUT1,177 views

Kemana Fasilitas Mewah,,? Rujab Wabup Morut Kosong Melompong

BERITAMORUT.COM- Wakil Bupati Morowali Utara tidak bisa menempati rumah jabatan (rujab) yang merupakan rumah dinas aset Pemerintah daerah (Pemda) Morut karena kosong tanpa fasilitas didalamnya,

Pasca dilantik sebagai Bupati dan wakil Bupati Morut periode 2021-2024 di gedung Pogombo Palu, Jumat 30 April 2021, Delis Julkarson Hehi dan Djira, K serta rombongan dikabarkan merencanakan ke daerah pada hari Minggu 02 Mei 2021.

Senin tanggal 3 Mei 2021 nanti adalah hari pertama Delis sebagai Bupati berkantor dan menempati rumah jabatan yang disediakan, namun wakil Bupati Djira harus tinggal dirumah pribadinya karena Rujab wakil bupati kosong tanpa fasilitas,

“Itu kan sekarang rumah itu lagi kosong sementara, setelah hasil pemeriksaan dari BPK dan Inspektorat sudah teridentifikasi barang-barangnya yang tidak ada, kami sudah membuat telaan staf sama Plh sama Plt kemarin itu sudah disetujui pengisiannya, tapi kami belum tau apakah itu di ABT kan, karena kami ajukan ke DPRD juga sekarang masih refocusing, dan pak bupati dan wakil bupati juga sudah tau bahwa itu kosong. Jadi Kemungkinan untuk sementara dirumahnya dulu, kami baru mau mengisi. Saya baru 1 bulan lebih di Kabag umum begitu saya masuk memang sudah ada pemeriksaan dari Inspektorat. Jadi kalau bapak mau tau lebih jauh bisa hubungi inspektorat,” ujar Kabag Umum Ita Habrin via sambungan telpon (1/5)

Inspektur inspektorat daerah Kabupaten Morut Frits Sam Purnama Kandori yang kami konfirmasi via telpon membenarkan jika rujab telah diperiksa dan kosong,

“iya, jadi sudah di periksa memang sudah kosong tidak ada lagi, kosong disana tidak ada apa-apa tapi kita sudah data semua itu, kami cuma melaporkan sama pimpinan kami punya hasil pemeriksaan seperti itu, memang kosong melompong,” ujar Inspektur yang memang dikenal tegas ini (1/4)

Kemana Fasilitas Mewah yang ada,,? Sangat disayangkan jika aset rujab wakil bupati raib, tentu tidak susah melacak kemana aset itu pergi jika memang serius akan ditindak, karena mengadakan barang-barang tersebut menggunakan uang rakyat yang tidak sedikit jumlahnya**(Foto Fasilitas Rujab)

Komentar