MOROWALI UTARA- Bantuan subsidi untuk peternakan ayam petelur desa Saemba kecamatan Mori Atas kabupaten Morowali Utara (Morut) tahun anggaran 2019 gagal.
Tim media ini datang ke desa Saemba, apa yang dikeluhkan masyarakat terkait peternakan ayam petelur benar adanya. Kandang ayam kami temukan kosong, tandon air dan meteran listrik pun raib.
Kamipun menghubungi kepala desa Saemba Labiro, dan kades menjelaskan soal bantuan tersebut,
“Jadi memang lalu itu sudah kita upayakan, sudah kita bicarakan, malah sudah ada dengan ibu kabid dari Dinas, hanya ketuanya tidak pernah di atur itu kandang,” Ujar Kepala Desa Saemba (21/2)
Saat memeriksa langsung kandang ayam petelur desa Saemba Kecamatan Mori Atas. Kami menemukan kondisi yang sangat memprihatinkan. Bantuan ayam petelur dari pemerintah Kabupaten Morut tahun 2019 senilai 200 juta, bukannya berkembang, Justru ayam dibiarkan mati, bahkan tandon air, meteran dan kabel listrik, diduga sengaja di jual oleh para pengurus.
Kepala desa Saemba juga membenarkan jika ayam petelur itu habis mati,
“Dan itu benar, 800 ekor lebih itu pak,” Ujar Kades
Ketua kelompok peternakan ayam petelur desa Saemba tidak berada ditempat saat kami kunjungi.
Salah satu warga desa yang enggan namanya disebut berharap persoalan ini di usut tuntas,
“Tandon, meteran dan kabel-kabel bahkan tidak ada, ” ungkap warga tersebut. **
Komentar