MORUT- Sekertaris Dinas PUPR Morut Alamsyah menyampaikan penjelasan terkait kendala pelaksanaan proyek drainase dan trotoar dalam kelurahan Bahoue kecamatan Petasia Kabupaten Morowali Utara (Morut). Jumat, 10 Mei 2024.
Alamsyah mengatakan, soal ganti rugi lahan akibat pelebaran jalan yang di sosialisasikan oleh Dinas PUPR Morut dan bagian Adpum pada tahun 2023, menunggu tim appraisal.
“Saat sosialisasi di kantor camat diputuskan bahwa kalau sudah ada nilai ganti rugi melalui tim appraisal masyarakat tidak keberatan di bongkar pekarangannya, kami sebagai PPK membuat surat penghentian sementara pekerjaan, sambil menunggu kepastian penilaian ganti rugi. Selama tiga bulan kami hentikan tapi tidak kunjung ada kepastian, kontraktor pun keberatan terkait waktu pelaksanaan, akhirnya kami CCO dengan mengalihkan pekerjaan ke pengaspalan, karna aspal terakhir 2015, dan sudah bisa dan layak di overlay, untuk itu tahun ini kami sudah membuat telahaan staf agar segera diselesaikan lahan masyarakat, supaya kami dapat menganggarkan kembali untuk lanjutan pekerjaan tersebut,”tulis Alamsyah dalam WG BM (10/5)
Penjelasan Sekdis PUPR Morut ini menjawab keluhan warga yang di sampaikan pada media ini, 27 April 2024.
Alamsyah juga menanggapi soal kunjungan DPRD Morowali Utara terkait penanganan sungai Bahontula. Kamis, 9 Mei 2024.
“Perlu juga kami klarifikasi terkait bantuan ibu ketua 100 juta untuk sungai Bahontula, jadi pada saat kunjungan kami di undang oleh ibu ketua DPRD menanyakan apakah bisa kita anggarkan seratus juta untuk penangangan sungai Bahontula yang melintas di kelurahan Bahoue, kami sampaikan saat itu, bahwa kami dari Dinas PUPR sudah ada anggaran 100 juta, cuma hanya penanganan talud, untuk penganggaran bersifat darurat mungkin ke BPBD, jadi yang saya tangkap dan pemahaman saya bahwa dana 100 juta yang di maksud ibu ketua DPRD, akan di alokasikan nanti pada saat perubahan namun pekerjaannya dapat dilaksanakan sekarang,”tulis Alamsyah
Sejak Kamis 09 Mei 2024 diketahui bahwa Ketua DPRD Morut Warda Dg Mamala memerintahkan dilakukan penanganan cepat terhadap warga terdampak banjir. Ia bahkan menurunkan alat beratnya untuk bersinergi dengan dinas terkait, agar focus penanganan bisa dilakukan di titik-titik yang rawan meluapnya sungai Bahontula.
Komentar