OPINI- Arief Ibrahim dan Wahyu Hidayat Sudirman (WHS) adalah dua sosok politisi muda wakil millenial yang terpilih dalam Pemilu 2024. Keduanya dinilai tepat bila bersanding dalam unsur pimpinan di DPRD Morut periode 2024-2029.
Bila WHS bisa di pastikan duduk sebagai Wakil Ketua 2 di periode mendatang. Maka kursi wakil ketua 1 yang menjadi jatah partai Hanura menjadi menarik di ulas. Mengingat kursi ketua DPRD Morut adalah jatah Partai Golkar.
Mengulas kursi wakil ketua I DPRD Morut yang menjadi jatah Partai Hanura. Arief Ibrahim yang adalah anak almarhum politisi senior Idham Ibrahim (Kader Partai Nasdem) mampu berkomunikasi baik dengan WHS dan partai Nasdem. Yang tidak kalah penting, sosok Arief Ibrahim, bisa berkomunikasi baik juga dengan Ketua DPD Partai Golkar Morut Warda Dg Mamala.
Pentingnya kesejukan komunikasi dalam unsur pimpinan DPRD Morut akan menjadi penentu kerja legislator ke depan. Bila sosok WHS yang memang di kenal rendah hati tidak menjadi soal siapapun yang masuk dalam unsur pimpinan. Namun menentukan sosok wakil Partai Hanura tentu akan menjadi polemik kinerja DPRD bila yang bersanding di unsur pimpinan memiliki rekam jejak berpolemik dalam politik masa lalu.
Arief dan WHS selain sosok anak muda yang punya latar belakang kepemimpinan hebat, keduanya di yakini mampu bersinergi dengan Pemda Morowali Utara dalam mengawal visi dan misi Pemerintahan.
Komentar