Habiskan Dana Miliaran. Ini Proyek Trotoar “HOROR” di Bahoue.

MORUT- Proyek Pembangunan Drainase dan Trotoar dalam ibu Kota Kolonodale di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Perumahan dan Kawasan Permukiman Daerah Kabupaten Morowali Utara (Morut), dengan Pagu
Rp. 6.100.000.000 tidak karuan.

Proyek yang menggunakan APBD Morut tahun 2023 ini dikerjakan CV. Diah Zahrani asal Makassar ini 2 kali adenddum kontrak kerja dan kualitas pembangunannya jauh dari harapan warga.

Di sejumlah titik terdapat lobang yang menganga menjadi horor membahayakan warga yang melintas baik pengendara maupun pejalan kaki, apalagi minim penerangan.

Salah satu contoh kondisi trotoar di dekat Masjid Kelurahan Bahoue. Trotoar yang tidak selesai sangat di khawatirkan penduduk sekitar. Di beberapa titik dalam kelurahan Bahoue ujung trotoar belum ditimbun.

“Ini proyek dikerjakan sampe begini saja,,? Mo kasih cilaka orang kalau begini model trotoar,”kata salah satu warga yang enggan namanya di publikasi (25/4)

Kontraktor yang mengerjakan proyek ini sebelumnya sudah di soroti oleh tim DPRD Morut yang meninjau proyek Pemda Morut.

Komentar