MORUT- Hingga hari ketujuh, upaya pencarian yang dilakukan Tim SAR Gabungan terhadap bocah yang hilang di Muara Bajoe desa Bungintimbe, masih belum membuahkan hasil. Tim SAR Gabungan pun akhirnya memutuskan untuk menghentikan proses pencarian.
“Kami sudah ketemu dengan keluarga , keluarga sudah mengikhlaskan atas kejadian yang menimpa, namun keluarga tetap akan melakukan pengecekan- pengecekan di lokasi kejadian,” kata Syahrul Kepala Seksi Operasional Basarnas (19/4)
Musibah ini menimpa seorang anak SD umur 10 tahun bernama Shipran yang sedang rekreasi bersama keluarganya di Muara Bajoe Desa Bungintimbe, Sabtu 13 April 2024.
4 orang anak yang sedang asik bermain bola di pinggir Muara Bajoe siang itu, bola yang ditendang ke arah sungai membuat Shipran berlari mengambil ke arah sungai. Saat sudah memegang bola Shipran yang tengah bercanda bersama teman-temannya kemudiaan seakan mau menyelam sambil memegang bola, namun ternyata tidak muncul kembali ke permukaan. Sejumlah spekulasi muncul termasuk dugaan korban di terkam buaya.
Komentar