Harga Kakao Meroket di Morut, Petani Kakao Butuh Dukungan Pemda.

MORUT- Kenaikan harga kakao melonjak naik, Dukungan Pemerintah Daerah (Pemda) kabupaten Morowali Utara (Morut) melalui Dinas terkait sangat dibutuhkan petani kakao.

Kenaikan harga kakao yang melonjak tinggi ini harus didukung oleh pemerintah melalui tenaga PPL untuk pemberdayaan petani kakao lokal melalui peningkatan kapasitas dengan memberikan pelatihan. Salah satunya bisa melalui PT. MARS di Mangkutana. PT. Mars memberikan pendampingan secara khusus kepada para petani kakao yang ingin berkembang. Dalam program pembinaan di Cocoa Academy, petani akan terbentuk menjadi Cocoa Doctor. Selain itu kegiatan Workshop juga dilakukan ke depannya.

Foto: Gudang Kakao PT. Armajaro Morowali di Tomata

Melalui kegiatan workshop dapat terbangun integrasi dan kolaborasi antara stakeholder untuk pengembangan program kakao sehingga terjadinya peningkatan kualitas kakao masyarakat serta peningkatan kesejahteraan petani kecil.

Salah satu petani kakao di Morowali Utara menyampaikan harapan akan dukungan pemerintah saat ini.

“Harga kakao saat ini di kecamatan Mori Atas dan Mori Utara capai 150 ribu per kilogram, bahkan sempat mencapai 155 ribu. Harga ini naik tertinggi, kami perlu mendapat dukungan dengan bantuan bibit, pupuk dan pendampingan. Karna pasti akan sampai tahun depan harga tinggi,”ujar Adri salah satu petani (3/4)

Kenaikan harga kakao jadi komoditas perdagangan paling panas pada 2024. Harga kakao telah tumbuh dua kali lipat sejak awal tahun. Diperkirakan akan tinggi sampai tahun 2025. Momentum ini penting bagi petani Kakao di Morowali Utara.

Komentar