MORUT- Oknum aparat desa Woomparigi Kecamatan Bungku Utara bernama Hariati atau Eceng jual beras bantuan sosial (Bansos).
Sejumlah ibu-ibu protes atas ulah oknum aparat desa yang menjual beras bantuan.
“Saya beli sama Eceng, harga 80 ribu per sak,”ujar Mama Usman salah satu warga
Kades Womparigi Sarbini membenarkan kejadian ini,
“Memang ada seperti itu dia jual itu beras, memang dia menjual itu diluar pengetahuan saya. Dia sudah mengakui kesalahannya, dan akan menggantikan itu, dia sudah mengundurkan diri tadi….Atas nama Hariati. Permintaan yang berkeberatan agar dia mengundurkan diri. Kayaknya 16 karung kecil, ini sudah di mediasi,” ujarnya (13/3)
Pemerintah saat ini kembali menyalurkan bantuan beras, targetnya sampai juni 2024. Persoalan yang terjadi di Morut harusnya bisa di antisipasi bila pendamping yang ditugaskan menjalankan fungsinya maksimal.
Komentar