MORUT– Jeffisa Putra Amrullah akan bertarung pada Pilkada Morowali Utara (Morut) November 2024 mendatang, tak tanggung-tanggung, untuk mempersiapkan diri maju pada pilkad 2024 di Morut ia rela melepas jabatan sebagai anggota DPRD Morut beberapa waktu lalu.
Meski demikian, Perolehan suara Bung Jeff ternyata mampu membuatnya duduk kembali di kursi dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Morut.
Berdasarkan hasil hitung sementara KPU RI melalui link pemilu2024.kpu.go.id Jeffisa Putra Amrullah dipastikan duduk Kembali di DPRD Kabupaten Morowali Utara (Morut) yang sebelumnya ia tinggalkan.
Ketua dewan pembina daerah (DPD) dari partai kebangkitan bangsa (PKB) ini maju sebagai calon anggota dewan perwakilan rakyar daerah kabuapaten Morut di dapil 1 meliputi tiga kecamatan yaitu Kecamatan Petasia, Petasia Timur dan Petasia Barat.
Dengan terpilihnya kembali sebagai anggota DPRD Morut Bung Jeff menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada seluruh masyarakat di Morut yang sudah memilihnya untuk menjadi wakil mereka di DPRD.
Tak hanya itu, politisi yang dikenal mudah berbaur dengan Masyarakat ini juga meminta doa restu kepada masyarakat Morut untuk maju pada Pemilihan Kepala daerah (Pilkada) Morut yang akan diselenggarakan di bulan November 2024 mendatang.
“Saya hanya mau mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat yang sudah menggunakan hak pilihnya pada Pemilu ini, baik yang memilih saya atau tidak,” kata Bung Jeff, Selasa (27/2/2024.
Dia mengungkapkan bahwa sejak awal, dirinya tidak berkampanye terkait maju di DPRD Morut, namun ia lebih kepada konsolidasi terkait momentum Pilkada mendatang.
“Dari awal saya tidak kampanye terkait DPRD, saya hanya konsolidasi terkait momentum November. Saya hanya meminta doa kepada seluruh masyarakat semoga Tuhan ridho dan saya bisa bertarung pada Pilkada November mendatang,” ujarnya.
Keinginannya untuk menjadi orang nomor 1 di Morut itu ia ungkapkan tak lain adalah ingin mengembangkan dan membuat tanah kelahirannya itu menjadi lebih baik.
Jika terpilih menjadi Bupati Morut, ia berencana untuk mengubah rumah jabatan (rujab) menjadi rumah singgah yang menyediakan makanan gratis bagi masyarakat. Ia juga berkomitmen untuk tidak terlalu banyak menggunakan fasilitas yang diberikan kepada kepala daerah.
“Insya Allah, saya tidak akan banyak menggunakan fasilitas daerah. Tidak akan ada rujab bupati, melainkan rujab akan dijadikan rumah singgah dengan makanan siap 24 jam. Mobil dinas akan diubah menjadi mobil jenazah yang gratis untuk masyarakat,” tegasnya.*
Komentar