Menengok Lapas Kelas III Kolonodale yang Kini Banyak Inovasi.

MORUT- Wajah Lapas kelas III Kolonodale kini berubah ditangan Kalapas Arifin. Hal ini terlihat saat media ini mengunjungi lapas, Rabu, 7 Februari 2024.

Kehadiran kami di sambut langsung oleh Kalapas Kolonodale dengan sangat ramah.

Kalapas Arifin mengajak berkeliling melihat sejumlah karya warga binaan yang patut di apresiasi.

Tempat pertama yang kami kunjungi adalah sayuran hidroponik yang ada di 2 lokasi, lokasi pertama dalam lapas dan lokasi kedua yang ada diluar lapas.

Setiap pagi hingga petang, warga binaan pemasyarakatan melakukan perawatan pada berbagai jenis tanaman hidroponik di greenshouse hidroponik Lapas Kolonodalee.

Warga binaan Lapas Kolonodalee tetap produktif dengan menghasilkan berbagai sayuran berkualitas di rumah hijau atau green house Lapas Kolonodale.

Green House diprakarsai oleh jajaran Subseksi Pembinaan Lapas Kolonodalee, warga binaan diajak untuk menanam budidaya sayuran dengan cara hidroponik.

Kemudian kolam ikan lele yang sudah mencapai ratusan ekor dalam sejumlah bak.

Selain itu usaha Mandora Barbershop yang sudah dibuka oleh Lapas dengan tukang cukur warga binaan. Usaha menjahit, air minum galon yang melayani hingga ratusan galon per hari.

Usaha pencucian mobil, usaha pembuatan lemari, panggangan ikan dan sate serta berbagai interior ruangan yang bernilai tinggi.

Kalapas Arifin mengatakan bahwa hidroponik ini sudah sampai ke perusahaan.

“Hidroponik ini penjualannya sampai ke perusahaan. Disini kan banyak warga Tiongkok, warga China. Ada Pak coy, selada, samhong. Kita menjualnya ke supliyer,”katanya

Kalapas Arifin mengajak kami untuk ke dapur tempat pengelolaan makanan untuk warga binaan yang sangat bersih dan makanannya lezat bernilai gizi.

Bahkan kami berbincang langsung dengan warga binaan yang tengah asik menonton siaran Televisi di salah satu ruang terbuka.

Perubahan cepat ini terlihat sekali. Kalapas Arifin punya konsep berpikir yang inovatif untuk membuat lapas menjadi menarik. Bisa dibayangkan jika Lapas Kolonodale ini mendapatkan alokasi dana CSR dari perusahaan, tentu sejumlah terobosan bisa dibuat oleh kalapas yang murah senyum ini.