MORUT- Kepala Desa (Kades) Korowalelo Yerisman Rantegio menyebut proyek jalan tani yang hanya dibiarkan materialnya membuat petani kesulitan lewat.
“Iya belum selesai ini yang dikerja pak Guslan Tomboelu. Ada 10 tumpukan domato belum di hampar itu pak, jadi jalannya masyarakat kesana tidak bisa lewat karna terhalang itu. Anggaran 2023 di perubahan itu,” ujarnya (17/1)
Masyarakat juga keluhkan proyek Dinas Pertanian ini, bahkan warga menyebut proyek ini adalah Pokir DPRD Morut Djon Fikles Pehopu.
“Kami para petani mau bibit padi motor dan traktor tidak bisa lewat. Terpaksa harus jalan kaki dan kesulitan untuk ke sawah,” ujar Ibu Uri salah satu warga (16/1)
“Proyek ini pokir anggota DPRD yang di Tomata,” ujar Herman
Ketika redaksi menyebut Nama Djon Pehopu dibenarkan oleh warga.
“Iya anggota DPRD itu,” ujarnya
Sementara Anggota DPRD Morut Djon Pehopu yang dikonfirmasi melalui pesan singkat sms merespon pertanyaan redaksi dan akan segera meninjau.
“Bukan pokir pak, kemarin ada yang minta tolong untuk buat jalan tani, saya bilang buat proposal, saya coba bantu uruskan, dan ternyata keluar di perubahan, selebihnya untuk yang kerja saya tidak campuri. Saya sudah dapat info juga tadi, selesai ibadah pemakaman saya langsung tinjau lokasi,”tulis Djon Pehopu
Sejumlah proyek di Dinas Pertanian tidak selesai dikerjakan. Kepala Dinas Pertanian Morut Abas Matoori yang dikonfirmasi media ini pada hari Minggu, 15 Januari 2024 mengakui hal tersebut.
“Ada beberapa yang hanya dibayarkan sesuai volume pekerjaan itu yang di perubahan masalah waktu yang sangat mepet karena proyek fisik itu bersamaan dengan perencanaannya. Sudah dilapor ke keuangan pekerjaan yang tidak selesai itu,” tulis Kadis lewat pesan Whatsapp
Saat dikonfirmasi siang ini, Kadis Pertanian berdalih sementara atur alat.
“Iya sementara diatur alatnya untuk turun ratakan mohon maaf waktu itu alat rusak jadi belum sempat di ratakan trimksh atas infonya,” tulis Kadis Pertanian (17/1)
Setelah proyek ini disoroti media, Kadis Pertanian langsung perintahkan peninjauan lapangan.
“Saya sudah suruh konsultan untuk pergi liat dilapangan,” tulis Kadis Pertanian
Penegak hukum diharapkan bisa periksa proyek yang tidak selesai dan jadi keluhan warga.
Komentar