MORUT- Buntut pemberitaan soal penanganan bayi umur 8 bulan yang akhirnya viral. Kepala Puskesmas Beteleme Ani Mariani dikabarkan telah dicopot dari jabatannya.
Kabar ini di peroleh tim media saat ke Puskesmas Beteleme dan secara kebetulan bertemu sopir Ambulance yang menyampaikan.
“Ibu Kapus sudah keluar,” ujar sopir ambulance Puskesmas Beteleme (30/12)
Hal yang sama juga di sampaikan sopir ambulance desa Ronta soal Kapus Beteleme di copot.
Kepala Dinas Kesehatan Morut Alno Berniat tidak mau menjawab pertanyaan media yang mengkonfirmasi soal kabar pencopotan Kepala Puskesmas Beteleme.
“Selamat sore…tadi malam kami sudah dipanggil oleh Wabup kami perwakilan IDI, IBI, PPNI, kepala puskesmas beteleme dan sy sendiri ..beliau meminta penjelasan terkait ada kematian bayi yg terjadi. Tidak membahas hal itu..semua organisasi profesi diminta melakukan evaluasi baik menyangkut, ketersediaan sarana penunjang pelayanan, SOP dan kompetensi petugas utk masukan dalam rangka perbaikan,”tulis Kadis
Sebelumnya beberapa media mengunjungi rumah duka di Ronta, orang tua dari bayi umur 8 bulan yang meninggal dunia pada tanggal 25 Desember 2023 dan viral di Medsos.
Media menyampaikan rasa empati yang mendalam kepada orang tua bayi tersebut.
Ayah dan ibu dari bayi tersebut menerima kedatangan tim media. Bahkan dengan sangat sedih nenek dari almarhum bayi Rival menceritakan kronologis pelayanan di Puskesmas Beteleme.
Cucu pertamanya yang jadi kesayangan sang nenek harus berpulang di momentum Natal tahun ini. Ia bahkan mengungkap pasien lain di dahulukan saat itu.
“Cucuku ini so lama menunggu disitu, kenapa yang datang ke belakang duluan di layani,” ujar sang nenek dengan raut wajahnya yang sedih.
Komentar