MOROWALI- Soal insiden ledakan yang terjadi di kawasan Industri PT. IMIP, tepatnya ditungku pabrik PT. ITSS, Jumadin Tararopo yang juga sekretaris BPC HIPMI Morowali, mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya, karena kejadian itu memakan korban jiwa luka dan meninggal dunia. Dan keluarga buruh yang ditimpah musibah dikuatkan menghadapinya
“Inalillahi Wainalillahi Rojiun, Insya Allah teman-teman buruh meninggal dalam keadaan Syahid karna mereka sedang berjuang untuk menafkahi keluarga mereka. Keluarga buruh dikuatkan Allah dan selalu iklas serta bersabar atas musibah yang lagi dihadapi” Ucapnya.
Ditegaskan Jumadin, insiden ledakan tungku perlu adanya investigasi penyelidikan dari pihak berwenang tidak hanya dari hasil investigasi pihak PT. IMIP, sebagaimana adanya siaran pers dari pemilik kawasan yang memberikan keterangan dan menjelaskan hasil investigasi terjadi ledakan, ia juga menyampaikan jika pihak perusahaan dan pemilik kawasan membuka ruang kepada pihak berwenang melakukan investigasi
“Hal ini perlu diseriusi, Pihak Kepolisian dan ESDM, utamanya inpektur tambang serta pihak terkait perlu melakukan investigasi, agar kejadian ledakan benar-benar, jelas penyebabnya, tidak hanya hasil investigasi IMIP. Dan paling utama pihak IMIP tidak menutup diri kepada petugas saat ingin melakukan Investigasi, sebab beberapa kejadian kecelakaan dikawasan Industri seakan tidak diberikan ruang saat melaksanakan tugas dalam penegakan hukum” Tegasnya.
Lebih lanjut penyelidikan Investigasi dari pihak penegak hukum dan pihak berwenang bertujuan untuk memastikan apakah pihak perusahaan benar menjalankan SOP atau tidak sehingga diketahui apakah kejadian itu hanyalah kecelakaan biasa, serta apakah pemilik tungku saat melakukan perbaikan sudah menjalankan SOP atau tidak
“Penegak hukum dan pihak terkait harus menyelidiki kebakaran apakah kebutulan, hanya kecelakan biasa atau humen eror dan sejauh mana pelaksanaan perusahaan menerapkan SOP. Ada keterangan dalam siaran pers lagi melakukan perbaikan, itu harus diselidiki. Apakah dalam perbaikan itu ada SOP yang dilanggar? intinya dalam hal ini perlu menyelidiki apakah SOP berjalan dengan seharusnya di ITSS, saat perbaikan, apakah produksi tetap berjalan saat perbaikan tungku atau bagaimana” Lanjutnya.
Ia juga berharap kepada perusahaan agar memberikan santunan dan membiayai proses pengobatan dan penyembuhan kepada buruh yang mendapatkan musibah kecelakaan kerja dan juga memberi santunan kepada keluarga korban
“harus ada jaminan kepada semua korban jiwa meninggal maupun yang saat ini masih dirawat dan harus diberikan santunan, hingga dia sembuh. Karena akibat kecelakaan itu teman buruh sebagai pejuang rupiah tidak bisa bekerja. Maknya saya mengatakan harus ada jaminan” harapnya.
Komentar