BKD Morut Diterpa Isu Pemalsuan Data Peserta P3K Jalur Khusus

BERITA MORUT1 Dilihat

MORUT- Nama Fery Lawenu pegawai kantor BKD Morowali Utara (Morut) kembali disebut mengetahui soal seleksi P3K jalur khusus yang belum lama di gelar.

Sumber media ini menyebutkan untuk seleksi P3K jalur khusus penempatan Puskesmas Kolonodale ada salah satu peserta yang tidak lulus administrasi bisa ikut seleksi ujian.

Peserta yang disebut sumber kami adalah Regia Anandari Helai yang adalah honorer di Puskesmas Tiu kecamatan Petasia Barat.

“Dia ba honor di PKM Tiu tapi belum cukup 2 tahun, sudah mau 2 tahun. Waktu pengumuman lulus berkas tidak ada namanya, kenapa bisa ikut tes P3K,” ujar sumber media ini (21/12/2023)

Fery Lawenu diduga mengetahui kronologis soal peserta tersebut. Sumber kami yang mengaku mendapat informasi dari Fery Lawenu jika ia di perintahkan oleh kepala BKD Morut Nimrod Tandi.

“Kami sudah hubungi Fery Lawenu, katanya dia di perintahkan kepala BKD masuk-masukan saja,” ujar sumber media ini

Kami coba konfirmasi ke Fery Lawenu namun ia belum menjawab detail pertanyaan redaksi.

“slmt pagi pak….maaf baru balas…sy dlm perjalanan dinas pak🙏,” tulis Fery Lawenu via pesan whatsapp (22/12/2023)

Kepala BKD Morut Nimrod Tandi yang kami konfirmasi berulang kali via sambungan telpon dan pesan whatsapp belum bisa terhubung sampai berita ini tayang.

Pegawai BKD Morut Fery Lawenu memang diketahui yang paham terkait data pegawai yang di input, terutama ke BKN.

Benarkah dugaan ada konspirasi pemalsuan data dalam penerimaan P3K jalur khusus…?

Komentar