Diduga Begini Modus Korupsi Dana Desa Tingkeao

MORUT- Diduga korupsi anggaran dana desa Tingkeao yang selama ini terjadi di sampaikan oleh warga kepada media ini.

Diduga ada kongkalikong dalam Pemerintahan desa Tingkeao, sebab ternyata selama ini Kepala desa (Kades) sekertaris desa dan bendahara adalah keluarga dekat.

“Kades AS Tampake, almarhum ibu kades marga Tumongka. Yang menjabat bendahara desa adalah Bertu Tumongka. Kemenakan kades, sementara sekdes Rizky Tampake. Operator Tini Tampake. Jadi hanya mereka keluarga saja yang ada didalam,” ujar sumber media ini (16/12)

Kondisi pemerintahan desa Tingkeao yang didalamnya kental unsur keluarga ini diduga menjadi ruang terjadinya korupsi. Hal yang disampaikan salah satu warga di antaranya ada pekerjaan jalan dalam lorong desa yang dikerjakan oleh bendahara hanya asal jadi.

Warga juga mengungkap jika pernah ada pembagian bantuan untuk kelompok peternak ikan lele. Dalam laporan disebutkan warga menerima pakan lele 1 karung tetapi realisasinya hanya 1 ember saja.

Warga juga menyebut modus dugaan korupsi dana desa Tingkeao dilakukan dengan sistem gantian per triwulan.

“Jadi kami menduga dilakukan secara bergantian. Triwulan 1 giliran si A misalnya. Triwulan 2 giliran giliran si B. Mereka bergantian. Karna di desa pembangunan itu minim sekali,” ujarnya

Warga berharap penanganan persoalan Desa Tingkeao yang dilakukan oleh Inspektorat dan saber pungli serius. Warga minta kejaksaan turun di desa Tingkeao.

Kepala desa Tingkeao AS Tampake enggan memberi klarifikasi kepada media.