Mardiman Sane Bayarkan BPJS Ketenagakerjaan 402.000 Orang Tukang di Sulteng.

MORUT- Hadir sebagai juru bicara dalam deklarasi Mardiman Sane menuju DPR RI, Andri Gultom minta milenial di Kota Palu menggunakan hak pilih pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Deklarasi Dr Mardiman Sane di gelar AMANS Sulteng, Jumat malam (15/12/2023) di salah satu kafe Kota Palu.

Andri Gultom pun serukan kemenangan untuk Mardiman Sane.

“Saya berada di barisan Mardiman Sane… Saya berasal di partai lain. Saya mendukung penuh bapak Mardiman sane sebagai caleg DPR RI dari partai Demokrat,” tegas Andri Gultom

Bahkan Caleg DPRD Kota Palu dari Partai Perindo itu menjabarkan peran Mardiman Sane sangat besar dalam memperhatikan buruh dan pekerja bangunan melalui Dewan Pertukangan Nasional (DPN).

“Mardiman Sane adalah pembina, hanya Mardiman Sane yang memperhatikan nasib para tukang bangunan di Sulawesi Tengah dengan menyediakan BPJS Ketenagakerjaan,” ujarnya.

Mardiman Sane diketahui telah menanggung pembiayaan BPJS Ketenagakerjaan untuk 4 bulan premi para tukang di Sulteng yang berjumlah sekitar 402.000 orang.

Seruan Andri Gultom memenangkan Mardiman Sane menuju DPR RI berulang kali ia sampaikan dalam deklarasi Milenial tersebut.

“Tolong sampaikan kepada keluarga di kampung, kepada tetangga kita, dan kepada kawan-kawan sebaya kita sampaikan bahwa pemilu 2024 kita memilih yang namanya bapak Mardiman Sane,” ujarnya

Andri Gultom menilai dirinya dan Mardiman Sane sama adalah anak muda yang terjun ke politik.

Bahkan Andri Gultom secara tegak lurus mendukung Mardiman Sane sebagai DPR RI dan Prabowo-Gibran sebagai Capres dan Cawapres.

Sikap tegas Andri Gultom bertolak belakang dengan Partai Perindo dalam mendukung Capres.

“Politik itu berani bersuara, berani bersikap. Saya dari kalangam millenial, pak Mardiman milenial,” ujar Andri Gultom.

Sementara itu, Ketua AMANS Sulteng Taslim mengatakan bahwa Milenial yang hadir dalam deklarasi tersebut sebagai bentuk gerakan Moral.

“AMANS itu lahir sebagai panggilan moral anak bangsa memberikan pendidikan politik terhadap kelompok muda,” ujarnya

Taslim juga mengatakan bahwa relawan AMANS Sulteng ini sudah berdiri di 6 kabupaten/kota. Diantaranya Kota Palu, kabupaten Sigi, Donggala, Parimo, Poso, dan Toli-toli.

“Dan relawan AMANS terus bertambah. Bahkan mereka yang hadir di dominasi oleh para mahasiswa yang melek terhadap politik,” tutup Taslim.