Ketua Kadin Arief Ibrahim Bantah Isu Dapat Suntikan Dana Pemda Morut Miliaran Rupiah.

BERITA MORUT300 views

MORUT- Ketua Kadin Morowali Utara (Morut) Ince Moch. Arief Ibrahim, SH,. M.Kn bantah isu yang beredar soal Kadin mendapat suntikan dana APBD Morut capai Miliaran rupiah.

Arief Ibrahim membantah isu tersebut,

‘Ndak ada anggaran khusus untuk organisasi “KADIN” dari Pemda. Selama ini kita gerak semua kegiatan KADIN murni gunakan kekuatan sendiri dan kontribusi dari teman-teman KADIN tanpa menggunakan APBD,”ujarnya (16/11)

Arief Ibrahim menjabarkan tugas Kadin Morut dan capaian sampai saat ini karna kerja tim tanpa subsidi anggaran dari pemerintah,

Pertama, sesuai amanah Undang-Undang No. 1 Tahun 1987 ttg Tugas dan Fungsi Kadin, setidaknya ada 3 :
1. Sebagai Organisasi yang Menghimpun dan wadah berkumpulnya para pelaku usaha
2. Menghubungkan para pelaku usaha dengan para mitra-mitra yang terhubung dalam Kadin
3. Membantu Pemerintah dan Pelaku Usaha dalam hal kesejahteraan dan pertumbuhan perekonomian daerah

Kedua, saya pikir jelas sesuai amanah undang-undang utamanya poin 3. Bahwa Organisasi KADIN berkewajiban membantu pemerintah dan pelaku usaha dalam hal kesejahtraan dan pertumbuhan perekonomian.
Bukan kemudian menjadi beban bagi Pemerintah utamanya dalam hal Anggaran.

Ketiga, sejak Awal Pelantikan KADIN 20 November 2021 sampai dengan hari ini (Hampir 2 tahun). Jujur saja Kita jalankan berbagai Program Khususnya MENDORONG UMKM NAIK KELAS LEWAT DIGITALISASI kita gerak pakai kekuatan sendiri dan kontribusi dari teman-teman KADIN tanpa subsidi Anggaran dari Pemerintah.

Keempat, Kolaborasi kita dengan Pemerintah adalah KADIN diberi ruang dan kebijakan untuk menjalankan segala kegiatan-kegiatan Sosialisasi, Pelatihan dan Sebagainya dalam hal Kesejahteraan Membantu Para Pelaku Usaha.
Tetapi dalam Penganggaran kita murni menggunakan kekuatan Sendiri. Itu bentuk komitmen kita sesuai amanah Undang-Undang.

Kelima, alhamdulillah lewat Digitalisasi UMKM yang di inisiasi KADIN sudah berkontribusi bagi perekonomian daerah. Per hari ini lewat Business to Customer (B2C) melalui kemitraan KADIN dan DRAIV transportasi Online transaksi kita terpotret lewat Ekosistem Digital sudah mencapai 157 ribu transaksi.

Itu artinya kerja-kerja yang dilakukan setahun lebih ini kita mendorong perputaran uang yang beredar melalui Ekosistem Digital bagi Pelaku usaha mencapai diangka 500jt sd 1M perbulannya (Hampir 12 Milyar dalam setahun lebih) ini dirasakan oleh Pelaku Usaha UMKM Kuliner dan Para Driver/Kurir,”tutup Arief.

Komentar