Secarik Surat Untuk Orang Tua, Sebelum Remaja Putri Kelas 1 SMK Palu Ditemukan Meninggal Dunia.

PALU- Seorang gadis remaja inisial CHN (16) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, diduga gantung diri di rumahnya BTN Bumi Tinggede Indah Permai III Blok F No. 14 usai dikunjungi rekan korban sekitar pukul 05.00 wita meninggalkan surat.

Menurut keterangan Security BTN Bumi Indah Tinggede 3 Ruding alias Aweng sekitar pukul 03.00 wita ada mobil yang mencurigakan datang kerumah korban.

‘Pukul 03.00 wita dini hari ada mobil yang lewat di kompleks BTN, karena saya merasa curiga, saya mengikuti mobil tersebut sampai ke blok E dan mobil tersebut masuk dalam got. Sempat saya tanya… Mau kemana komik,,, mau kerumah temanku jawab sopir mobil,,”ujar Aweng

Menurut keterangan security ini setelah meninggalkan mobil yang terperosok ia kembali ke Pos jaga. Setelah itu karna merasa curiga ia mencari tau siapa pemilik mobil. Ternyata sudah masuk ke dalam rumah korban. Korban tinggal sendiri karna kedua orang tuanya bertugas di kabupaten Sigi.

Tak lama berselang datang 2 orang mengendarai motor yang adalah rekan dari 2 remaja pria yang masuk ke dalam rumah korban. Dan berpapasan dengan security.

Menurut keterangan security setelah ditelpon oleh kedua rekannya kedua pria yang ada dalam rumah keluar satu persatu.

Setelah itu sekitar pukul 06.30 wita saat security kembali melewati rumah korban ia mendengar isak tangis dari keluarga yang menemukan korban dalam posisi tergantung. Mereka pun mengejar mobil yang datang kerumah korban dan berhasil menghentikannya di jalan Poros Kelurahan Tinggede sekitar 2 kilo meter dari rumah korban. Nenek korban yang persis berada didepan rumah korban, bersama anak angkatnya, yang pertama kali menemukan korban dalam posisi tergantung.

Sebelum gantung diri dan ditemukan meninggal dunia keluarga korban menemukan sebuah surat yang ditulis menggunakan polpen adapun isi surat tersebut sbb :

Dari Cici
mama Papa cici minta maaf atas kesalahan yang buat Mama Papa Marah
Maaf Saat ini Cici akhiri Semua kehidupanya Cici
Maafkan Mama Papa Supaya Cici bisa tenang Cici Doakan Mama Dan Papa Dialam Lainnya
Cici Buruk Sekali Suda Di Hadapan Keluarga Maafkan Kalau Cici Tidak Bisa Membahagiakan Mama Dan Papa Karna Kesalahan Ini Cici Takut

Makasih Mama papa Atas 16 Tahunnya sudah Besarkan Cici

Sampai berita ini tayang, Kasus ini sudah dalam proses penyelidikan pihak kepolisian Polres Sigi.