MOROWALI- Security MSS, menahan lima orang yang melakukan pemuatan limbah kabel, tiga orang diantaranya, berasal dari Kota Kendari, dua temannya dari Makasar dan Jawa. Diwakili Jems selaku salah satu yang ditahan Security MSS PT. IMIP, mengungkapkan kronologi awal mereka ditahan hingga berujung dugaan penganiayaan temannya.
“Awalnya kami melakukan pemuatan barang limbah kabel didalam kawasan, barang itu dibeli dari salah satu perusahaan dalam kawasan IMIP, makanya kami berani muat. Kita mulai jam 7 selesai pemuatan sekitar jam 10 malam, setelah selesai pihak cina perintahkan untuk keluar dengan kendaran yang kami pakai muat, tetapi kita tidak berani karena kuitansi pembayaran belum ditanda tangani dan surat jalan belum ada dari cina. Jadi kita parkir baik-baik kemudian kami balik, dan kemudian dicegat” Ujar Jems.
Lebih lanjut jems menceritakan saat pihak Security, mencegat mereka saat dalam perjalanan ingin balik keluar dari kawasan IMIP, menurut jems ada dua unit mobil mencegat mereka dan ternyata pihak Security, kemudian menanyakan apakah jems dan kawannya memahami kesalahan, mereka bingung sebab jems dan temannya, merasa tidak melakukan kesalahan.
“Mobil Patroli dan Hailux yang dipakai Security, kemudian bertanya apakah kalian tau salah kamu orang, kamu lari?, dan kami tidak paham karena kita tidak merasa melakukan kesalahan dan kita tidak lari karena kita tidak ngebut juga, setelah itu salah satu diantara anggota langsung menyita HP, dan memeriksa barang kami, dan membawa kami di kantor Security juga mengambil paksa kunci mobil, kemudian teman sopir nama Suprino mengatakan agar pelan-pelan, kunci mobil saya nanti patah, disitulah terjadi pemukulan kepada Supriono lalu kita di bawa ke kantor Security, lalu disuru tiarap” lanjut Jems.
Kelima orang itu tidak mengetahui pasti apa alasan mereka ditahan, bahkan salah satu diantaranya, diduga mendapat perlakukan penganiyayaan oleh Security. Tidak hanya itu uang senilai 50 juta rupiah ikut disita dan penyitaan dana itu tidak diketahui apa penyebabnya, karena itu adalah uang pribadi. Jems juga menyampaikan jika mereka ditahan serta diintrogasi selama dua hari tanpa diketahui apa penyebab kesalahan mereka
“Kami ditahan dua hari, uang 50jt diambil dan katanya mau diserahkan ke cina, nanti setelah selsesai urusan dengan Cina dikembalikan, padahal itu uang pribadi kita, apa hubungannya, dengan cina. Selam kami ditahan kami diberi makan tentunya kita makan tidak terartur, seprti untuk sarapan hampir makan siangbbaru dikasi, sehingga biasa sayur atau ikan yang basi” Ungkap Jems.
Untuk diketahui jems dan emapt temannya, adalah pihak yang merupakan, pihak yang melakukan transaksi jual beli limbah kabel, dengan pemilik limbah kabel dari salah satu Cina, yang barada dalam kawasan PT. IMIP. Jems dan dua temannya, yang berasal dari kendari adalah anak buah dari pihak yang membeli. Bahkan pembeli sudah melakukan pelaporan atas dugaan penipuan, sehingga berharap agar Polsek Bahodopi mengusut hal tersebut dan mengungkap motif pihak Security menahan orang tanpa alasan jelas dan lebih dari 24jam, yang juga diduga pihak Security melakukan penganiyayaan dan menyita uang senilai 50jt.
Komentar