Tim Akreditasi Puskesmas Baturube dari Kemenkes RI Putar Balik Mobil Setelah dengar rekaman Suara Kepala Puskesmas.

MORUT- Tim survey akreditasi Puskesmas Baturube kecamatan Bungku Utara Kabupaten Morowali Utara (Morut) yang sedang dalam perjalanan ke Morut, tepatnya di ruas jalan Kebun Kopi putar balik kendaraan mereka setelah mendengar rekaman suara Kapus Baturube Yenar Pesik.

Cerita soal penolakan Kapus Baturube ini di sampaikan oleh salah satu anggota tim survey akreditasi yang ditugaskan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Abdul Rasjid Tabanal kepada media ini.

“Kemarin Malam seyogianya kami di Morut hari Selasa 31 Okt tgl 1 November sampai 3 November,” ungkap Abdul Rasjid Tabanal (31/10)

Ia menceritakan bahwa Kapus Baturube Yenar Pesik mengirim rekaman suara ke sopir rental yang membawa tim survey Kementerian agar dikembalikan ke Palu karna naik rental lain, bukan yang Kapus sediakan.

“Saya hanya Anggota ikut saja apa yang di Perintahkan karena Malam itu kami sudah lewat sedikit di kebun kopi hanya sopir yang bawah kami Perdengarkan Rekaman suara Kapus Baturube Untuk di kembalikan kami ke Palu, tidak langsung ke kami. Soal tumpangan sudah clear antara sopir Malam itu juga kami di pindahkan ke Mobil rental yang Kapus sediakan, jadi Masalahnya clear tiba-tiba sekitar kebun kopi atau lewat Pembantu sopir katakan ada Rekaman suara Kapus yang Mengintruksikan Agar kami Surveyor di Kembalikan ke palu, jadi Pak Ketua saya bilang yah kita turuti saja Maka di Putar baliklah Mobilnya dan kami di antar kemasing-masing tempat ada Rekaman suara sama sopirnya itu saja yg saya tau dan untuk Menyimak semua Rekaman suara saya tidak Ingat Betul kebetulan sudah Mulai ngantuk kurang lebih Jam 10 atau 11 Malam Maaf pak cuman ini konfirmasi yg saya bisa berikan,”ujarnya

Tim survey sangat menyayangkan hanya karna alasan tumpangan, yang harusnya tim ini dibantu akses agar cepat dan selesai penilaian akreditasi justru mengherankan ketika di tolak Kapus Baturube.

Bahkan dari informasi yang dihimpun media ini, para staf Puskesmas Baturube sudah mempersiapkan tenda dalam rangka menyambut tim survey dari Kementerian Kesehatan.

Kepala Puskesmas Baturube Yenar Pesik yang kami konfirmasi via pesan whatsapp hanya membaca pesan redaksi. Saat kami coba menghubungi via sambungan telpon Kepala Puskesmas tidak menjawab.

Sikap arogan kepala Puskesmas Baturube ini sangat di sayangkan, yang seharusnya mendukung program Pemerintah daerah kabupaten Morowali Utara khususnya Dinas Kesehatan.

Komentar