MORUT- Densus 88 tangkap 1 orang terduga teroris di desa Malino Jaya kecamatan Soyojaya, Jumat 27 Oktober 2023 pukul 05.30 wita.
Lebih dari 5 mobil tim Densus 88 datang dan mengepung rumah terduga teroris inisial IA atau AJ (46).
Pelaksana Sementara Kasubsektor Malino AIPDA Suharlin mengatakan Densus menemukan senjata dan amunisi di kamar terduga teroris.
“Kalau informasi untuk Densus yang datang, keterangan sekdes melebihi 5 mobil yang datang. Kalau untuk senjata amunisi dari keterangan saksi sekdes itu posisinya di kamar. Kalau untuk spesifiknya kita belum dapat informasi juga. Cuma untuk penggeledahan memang di dalam rumah, di kamar yang bersangkutan,”ujar Aipda Suharlin (29/10)
Dari informasi yang dihimpun media ini terduga teroris adalah warga desa Malino Jaya yang merupakan warga pendatang asal Kabupaten Kuningan Jawa Barat.
Penggeledahan tersebut sempat mengejutkan warga namun situasi saat ini aman,
“Situasi sekarang Alhamdulillah aman. Aktifitas masyarakat biasa. Cuma untuk kemarin masyarakat kaget karna mereka tidak duga. Dan masyarakat tidak tau juga ada penangkapan,” ujarnya
Penangkapan terhadap warga desa Soyojaya ini dilakukan hari jumat subuh. Hal ini dibenarkan oleh Kapolsek Soyojaya Ipda Risman .S.H.
“Ada kemarin,, langsung dari Densus yang ba tangkap di desa Malino Jaya. 1 orang, memang beliau warga desa Malino Jaya. Penangkapannya itu setengah 6 setelah shalat subuh,” ujar Kapolsek Soyojaya. (28/10)
Dari penggeledahan yang telah dilakukan oleh Densus 88 Anti teror dirumah terduga teroris IA diamankan barang bukti berupa :
– 1 buah parang beserta sarungnya
– 1 buah senjata pcp, beserta tas pcp warna hitam
– 1 Pucuk Senpi
AK 47.Beserta tas senjata warna loreng.
1 buah magasen AK 47 yang berisikan 10 butir amunisi AK 47 kaliber 7,2 mm.
– 1 buah botol warna merah berisikan 72 butir amunisi AK 47 kaliber 7,2 mm.
– 1 buah hp mrk siomi warna biru.
– 1buah hp merek Samsung warna putih
Penyerahan barang bukti di saksikan oleh salah satu warga desa Malino Jaya dan juga Sekdes Malino Jaya, selanjutnya di serahkan kepada IPDA Reynald Pilongo.
Komentar