Morowali Utara,- Lomba Katinting Race dan Dragon Boat Lokal yang merupakan Event yang sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat Morowali Utara (Morut) akhirnya dibuka secara resmi oleh Bupati Morowali Utara Dr. dr. Delis Julkarson Hehi, MARS, bertempat di Tanggul Pelangi Kolonodale pada Jumat (13/10/2023).
Sebanyak 37 peserta dari berbagai daerah di Kabupaten Morowali Utara sangat antusias mengikuti lomba yang dibagi menjadi 5 Kelas yakni Kelas 5,5 PK, 9 PK, 13 PK, FFA dan Kelas Bala-bala.
Sementara untuk Dragon Boat Race sendiri dibagi menjadi 2 perlombaan yaitu Dragon Boat Race Lokal yang dan Dragon Boat Race Nasional yang diikuti para pedayung Nasional. 10 tim ambil bagian dalam lomba kali ini.
Moh. Ridho Hamza, S.Pi., M.Si., AIFO-P selaku Ketua Panitia Lomba dalam laporannya mengatakan bahwa tiap tahun animo masyarakat terhadap Lomba Dragon Boat semakin meningkat. Ini terbukti dari semakin banyaknya peserta yang mengikuti lomba tersebut dari tahun ke tahun.
“Animo masyarakat terhadap lomba Dragon Boat semakin meningkat, ini terbukti dengan semakin banyak peserta yang mengikuti lomba dari tahun ke tahun,” ujarnya
Ia juga mengatakan tim yang akan menjadi juara Lomba Dragon Boat Lokal hari ini akan mengikuti Lomba Dragon Boat Nasional pada 15 Oktober mendatang.
Sementara itu dalam sambutannya, Bupati Delis mengatakan bahwa Lomba Katinting Race dan Dragon Boat merupakan event yang sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat.
Terlebih Dragon Boat, beliau mengatakan lomba ini sengaja dibagi menjadi 2 bagian yakni Dragon Boat Lokal dan Dragon Boat Nasional yang akan digelar 15 Oktober 2023 mendatang.
Bupati Delis mengaku bahagia karena dari tahun ke tahun peserta lomba Dragon Boat semakin bertambah. Hal ini tentu saja berdampak positif bagi perkembangan olahraga dayung di Kabupaten Morowali Utara.
“Tema besar di HUT Morut yang ke-10 ini adalah Pesta Rakyat. Oleh karena itu kami pisahkan lomba yang sifatnya lokal yang dapat diikuti oleh seluruh masyarakat, dan ada juga yang sifatnya Nasional”, jelasnya.
Selain berbagai perlombaan, perayaan HUT Morut yang ke-10 ini juga diisi dengan berbagai kegiatan seperti kegiatan keagamaan yakni Tabligh Akbar, Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR), dan juga pertunjukan hiburan yang akan digelar selama 3 hari berturut-turut yakni tanggal 21-23 Oktober 2023.
Bupati Delis mengatakan bahwa Morowali Utara adalah rumah kita bersama, maka pantaslah seluruh masyarakat bergembira menikmati suasana kemeriahan HUT Morut yang ke 10 beberapa hari mendatang.
“Kami telah mengundang Penyanyi Dangdut, Penyanyi Lagu Timur dan juga Group Band D’Masiv”, ujarnya di sambut tepuk tangan masyarakat yang hadir.
Diakhir sambutan, Bupati mengajak seluruh masyarakat untuk berkontribusi menjaga kebersihan Teluk Tomori, karena rencananya Teluk Tomori akan dijadikan pusat olahraga air di Sulawesi Tengah. Oleh karena itu, kebersihan dan keindahan Teluk Tomori wajib dijaga dengan baik.
“Selamat bertanding, selamat berlomba, junjung tinggi Sportivitas. Salam Olahraga !!! “, pungkasnya disambut sorak sorai para peserta lomba dan masyarakat yang hadir.
Setelah memberikan sambutan, Bupati Delis yang didampingi oleh Ketua TP-PKK Morut langsung menuju garis Start untuk melakukan Pengangkatan Bendera tanda dimulainya lomba secara resmi.
Nampak hadir bersama Bupati yakni Ketua TP-PKK Morut Febriyanthi H.D.J. Hehi, S.Si, Apt, Ketua DPRD Morut yang diwakili oleh Anggota DPRD Yanto Baoli, Kapolres Morut yang diwakili oleh Wakapolres Alfian J. Komaling, SH, M.Pd, Sekda Morut Ir. Musda Guntur MM, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Krispen H Masu, S.STP., M.Si, Danpos Lanal Morut, Kadisparpora Morut Gatot S.E Budiyanto beserta sejumlah Pejabat Eselon II Lingkup Pemda Morut. (Kominfo Morut/MCDD).
Komentar