Parpol Intervensi Pokir, Kadis Pertanian Morut Pilih Tidak Salurkan 11 Paket Kebutuhan Petani.

BERITA MORUT548 views

MORUT- Kepala Dinas Pertanian kabupaten Morowali Utara (Morut) Abas Mato’ori jadi bingung sendiri, dan putuskan pending penyaluran 11 pokok pikiran (Pokir) anggota DPRD Morowali Utara Andri Muhammad, MPH.

Kadis Pertanian mengungkapkan, munculnya surat dari Dewan Pimpinan Cabang Partai Bulan Bintang (PBB) Kabupaten Morowali Utara, Nomor: C-001/DPC-PBB/Morut/IV/2023 tanggal 08 April 2023 perihal rekomendasi PBB Morut.

Dalam suratnya PBB Morut merekomendasi Muhammad Rizal Ishak sebagai pengurus PBB Morut untuk mengurus 11 Pokir anggota DPRD Morut Andri Muhammad, MPH yang dikabarkan telah pindah partai politik (Parpol).

“Itu pokir itu yang bikin bingung ada surat masuk yang merekomendasikan pak siapa itu…. Saya konfirmasi ke beliau lalu katanya dia akui ditiru. Mereka itu kemarin dari ketua PBB katanya pengganti beliau hasil penunjukan dari Propinsi katanya pak ustad Sigit, dia tegas waktu itu jangan dulu di salurkan. Karna katanya kami punya hak. Kemudian ada lagi diutus dari Baturube dan dari Mamosalato, makanya kita ini bingung pak. Jangan sampe nanti kita salurkan muncul ini mengaku…,jadi lebih baik Saya pending”ujar Kadis Pertanian via sambungan telpon (18/7)

Kadis Pertanian menyebutkan dari 11 Paket Pokir yang di pending seperti, pengadaan pohon durian atau bibit durian kemudian alat semprot.

Sementara pengurus PBB Morut Sugiatno, SH yang dikonfirmasi media ini terkait pernyataan Kadis Pertanian, enggan banyak berkomentar banyak,

“Wa’alaikum Salam…
Baik, saya masih dalam Perjalanan kepedalaman, nanti ada jaringan baik, saya berkabar🙏,” tulis Sugiatno atau biasa di sapa Ustad Sigit via pesan whatsapp (19/7)

Anggota DPRD Morut Andri Muhammad, MPH sendiri yang kami konfirmasi belum memberikan tanggapan apapun sampai berita ini tayang.

Persoalan internal partai tersebut, membuat paket proyek pengadaan untuk para petani di Pending. Hal ini tentu sangat disayangkan. Mengingat apa yang diusulkan para petani pasti sangat dibutuhkan.

Komentar