MORUT- Merayakan padungku, tradisi acara padungku merupakan bentuk ucapan syukur masyarakat Mori atas hasil panen setelah mengelolah lahan pertanian selama setahun.
Tradisi Padungku biasa akan mulai dilaksanakan pada bulan Mei hingga bulan Oktober setiap tahunnya sesuai dengan masa panen para petani. Setiap desa akan membuat jadwal saling bergantian atau bergiliran agar bisa saling mengunjungi dalam acara Padungku.
Tradisi syukuran rakyat ini terus dilakukan secara turun temurun. Tradisi ini sebenarnya adalah perpaduan adat masyarakat Nasrani suku Mori dan Pamona suku kabupaten Poso, dalam menyampaikan ucapan syukur atas berkat Tuhan kepada masyarakat, khususnya di sektor pertanian.
Berbagai makanan tradisional dan yang jadi ciri khas selalu di sajikan dalam acara padungku. Sejumlah makanan yang sifatnya umum pun selalu disajikan untuk menyambut kerabat lain yang datang.
Salah satu warga Namrin Mapai memposting jadwal acara padungku beberapa desa di tahun 2023 ini.
Jadwal padungku untuk sebagian wilayah morowali utara
1. Kecamatan Petasia di laksanakan pada tgl 7 juli 2023 yaitu wilayah kelurahan Kolonodale, Bahoue, Bahontula dan desa Korololaki.
2. Kecamatan Petasia Timur di laksanakan pada tgl 7 Juli 2023 yaitu desa Tompira dan desa Bunta
3. Kecamatan Petasia Barat di laksanakan pada tgl 8 agustus yaitu desa Marale dan Desa Tiu
4. Kecamatan Lembo dan kecamatan Lembo raya di laksanakan pada tgl 14 Juli 2023
5. Kecamatan Mori Atas di laksanakan pada tgl 27 Juli wilayah Rayon B yaitu desa Gontara, Desa Kasingoli, desa Le,e, Desa Saemba, Desa Saemba Walati, dan Desa Tomui Karya.
Menyambut acara Padungku, salah satu tokoh muda Mori Arman Marunduh menyampaikan undangan dalam grup Whatsapp Berita Morut,
“Assalamu’alaikum salam sejahtera bagi kita sekalian, tanpa mengurangi rasa hormat kepada semua orang tuaku, kakak ku adik ku, sodaraku , dengan penuh kasih kami mengundang untuk memenuhi undangan kami keluarga dalam pengucapan syukur tahunan padungku di kediaman kami besok jumat 7 Juli 2023,kebahagiaan bagi kami keluarga untuk kehadiran orang tuaku dan sodaraku semua, terimakasih, Tuhan Memberkati kita semua, Amin, ” tulis Arman (6/7)
Menurut Arman Marunduh, makanan wajib yang selalu tersedia dalam acara padungku adalah makanan khas,
“Winalu, nasi jaha (Nasi bambu), pongasi,” tulis Arman
Semoga acara Padungku selalu dimaknai sebagai ungkapan syukur. Dan yang paling penting bisa menghindarkan acara minum-minum yang biasa menganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.
Komentar