oleh

Kacabjari Kolonodale Respon Cepat Soal Dugaan Minta Fee Proyek.

-BERITA MORUT-2,857 views

MORUT- Respon cepat Kepala cabang Kejaksaan Negeri (Kacabjari) Kolonodale, Andreas Admaji, SH terhadap pemberitaan media terkait dugaan minta fee ke pengusaha, patut di acungi jempol.

Andreas Admaji merespon positif konfirmasi media ini, terkait proyek pembangunan sarana dan prasarana Bukit Wajo Teletabis, yang jadi sorotan media setelah munculnya pengakuan pengusaha di mintai fee oleh oknum yang mengaku dekat dengan pejabat.

“Dicopy bang🙏🏼 joss ini… Pembangunan teletubies ya bang?… Ok ok bang kita cek bang🙏🏼… Oh sip sip saya telaah dulu bang,” tulis Kacabjari Kolonodale via pesan whatsapp (15/6)

Kacabjari Kolonodale ini juga yang pernah membongkar proyek Pesanggrahan, yang berujung 5 orang di jebloskan ke sel tahanan, salah satunya adalah oknum mantan Kadis Pariwisata. Pembangunan Pesanggrahan Kilometer 3 pada tahun 2017, merugikan keuangan negara senilai Rp1,7 miliar.

Kali ini Kejaksaan Kolonodale merespon soal proyek yang dikerjakan CV. Indora Guna Bangsa, alamat: Jl. Kurungan Bassi No. 7 kabupaten Mamuju Sulawesi Barat. Perusahaan inilah yang menjadi pemenang, Proyek Pekerjaan Pembangunan Sarana dan Prasarana, Destinasi Pariwisata Pulau Bajo/Bukit Teletabis tahun anggaran 2022 dengan nilai kontrak Rp. 899.962.911 dan diduga di mintai Fee oleh oknum orang dekat pejabat di Morowali Utara (Morut)..

Komentar

News Feed