MORUT- Saluran pembuangan air yang dibangun oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Morowali Utara (Morut), melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Morut, membuat penyempitan dan juga pendangkalan. Saat turun hujan luapan air tak terbendung menyebabkan rumah warga kebanjiran.
“Ini pondasi lamanya..ini yang mengalami penyempitan..liat saja pondasi barunya,” kata Natalia Lumy (5/6)
Bahkan pada posisi dibawa gorong-gorong semakin menyempit. Pembuatan saluran pembuangan ini pun hanya menempel pada drainase lama.
Proyek ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) tahun 2022. Dengan nilai paket 200 juta rekanan pelaksana proyek adalah CV. Sinar Cahaya Baru, satuan kerja BPBD Morut.
Pembangunan saluran air ini menjadi sorotan, karna warga sekitar kebanjiran hingga meluap dalam rumah pasca proyek ini dibangun.
Dari informasi warga, Berulang kali DPRD Morut turun melihat kondisi warga sekitar yang kebanjiran, namun tidak ada tindakan apapun. Bahkan pada hari Minggu, 04 Juni 2023 anggota DPRD Morut Melky Tangkidi meninjau langsung, kemudian sore harinya anggota DPRD Morut Syahruddin, juga turun meninjau saluran pembuangan air ini.
Komentar