MORUT- Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Morowali Utara (Morut), jadwalkan Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait keluhan warga terdampak banjir, akibat proyek saluran air di samping kantor Kejaksaan Kolonodale.
Menanggapi keluhan warga yang rumahnya kebanjiran bila terjadi hujan, setelah pembangunan saluran air yang mengalami penyempitan dan pendangkalan di samping kantor Kejaksaan, anggota komisi III DPRD Morut, Epafras Sambongi mengatakan akan gelar RDP. Yang akan dilaksanakan Senin, 5 Juni 2023.
“Kami komisi III sudah agendakan besok RDP dengan BPBD dan PUPR terkait keluhan warga soal banjir. Kalau benar setelah dibangun terus bencana, maka di pertanyakan perencanaannya seperti apa. Makanya mau di sinkronkan keluhan warga. Camat, Lurah mau di undang. Perlu cros cek lapangan,”tulis Epafras Sambongi
Sebelumnya salah satu warga menyampaikan keluhan terkait saluran air yang menjadi penyebab rumahnya kebanjiran.
“Sejak di bangun got di samping kejaksaan, setiap hujan biar tidak lama rumah kami kebanjiran karna air yang meluap. Saya sudah berulang kali menyampaikan keluhan ini, bahkan saya sampaikan ke BPBD tetapi belum ada tanggapan,” ujar Natalia Lumy (4/6)
Anggota DPRD Morut Melky Tangkidi mengunjungi warga yang kebanjiran dan meninjau saluran pembuangan air yang ada.
“Setiap hujan rumah mereka masuk air akibat pembuangan air yang kurang baik. Pimpinan dewan dan ketua komisi 3 mohon ditindak lanjuti keluhan warga masyarakat,” ujar Melky Tangkidi
Sejumlah anggota DPRD Morut seperti Hj. Megawati Ambo Asa, S. IP., MH juga memberikan perhatiaan serius atas persoalan iniini, dengan menghubungi Dinas PUPR Morut saat berita keluhan warga kami tayangkan.
Komentar