MORUT- Perbaikan Mobil dinas Hilux Patwall Satuan Polisi Pamong Praja (SatpolPP) kabupaten Morowali Utara (Morut), diduga sarat dugaan korupsi.
Dari informasi yang dihimpun media ini. Mobil Hilux Patwall SatpolPP Morut jarang berada dikantor. Bahkan sumber kami menyebut Mobil ini sering rusak. Namun anehnya biaya perbaikan Mobil ini terus dibayarkan oleh bendahara SatpolPP.
“Tahun 2021 kalau ndak salah 137 atau 147 juta. Bendahara saat itu Ronal Reagen langsung transfer ke rekening pribadi Kasat PolPP. Mobil itu rusak terus. Tahun 2022 anggaran perbaikannya 25 juta, tahun 2023 anggaran perbaikannya 25 juta. Bukan hanya itu. Truk SatpolPP dilaporkan ganti ban, tetapi hanya nota dikasih masuk, tidak ada di ganti ban,”ujar sumber terpercaya media ini (27/5)
Bendahara SatpolPP dan Damkar Morut Lelly yang kami konfirmasi via pesan whatsapp , membenarkan jika Kasat PolPP Morut menguasai 2 Mobil dinas. Dia juga mengatakan jika Mobil di alokasikan anggaran perbaikan per triwulan.
“Ada sm pak kasat itu pak mobilnya. Iya DN 86 dgn hilux yg sy tau ada sm kasat…. 850 ribu krn itu pertriwulan,” tulis bendahara Satpolpp (27/5)
Bendahara ini enggan menjelaskan mengapa masih melakukan pembayaran biaya perbaikan, padahal Mobil tersebut rusak.
Saat berita ini tayang, redaksi mencoba melakukan konfirmasi kepada bendahara lama Ronal Reagen. Kami juga mencoba konfirmasi ke Kasat PolPP dan Damkar Morut.
Komentar