MORUT- Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Morowali Utara (Morut) terkait pandangan umum fraksi terhadap perhitungan APBD Tahun 2023. Hanya di hadiri oleh 4 orang anggota DPRD Morut. Kamis, 25 Mei 2023.
Rapat yang di pimpin oleh wakil ketua I DPRD Morut, Wahyu Hidayat Sudirman, S. IP ini di hadiri oleh semua OPD yang ada.
Sayangnya, rapat paripurna ini hanya di hadiri oleh 4 orang anggota. Yaitu Melky Tangkidi (Partai Nasdem), Asral Lawahe (Partai Nasdem), Syarifuddin (PDIP) dan Wahyu Hidayat Sudirman, S. IP yang memimpin rapat
Namun anehnya, dalam daftar absen rapat yang diterima media ini, ada 14 orang yang hadir. Salah satu yang absennya terisi adalah ketua Badan Kehormatan DPRD Morut Epafras Sambongi.
Sejumlah kursi kosong terlihat dalam rapat Paripurna DPRD Morowali Utara kemarin.
Ketua Badan Kehormatan DPRD Morut Epafras Sambongi memberi penjelasan soal kegiatan PKB.
“Jadi begini, kalau kami fraksi PKB dalam perjalanan mengikuti Bimtek di Jakarta. Sekarang kan bisa mengikuti rapat secara virtual. Kemarin kami ndak bisa virtual karna kendala jaringan. Intinya jangan menghambat proses yang sudah di jadwalkan,” ujar Epafras Sambongi (26/5)
Ketua Badan kehormatan DPRD Morut ini termasuk anggota DPRD Morut yang paling rajin hadir rapat.
Sekwan DPRD Morut Heltan Ransa sejak semalam kami konfirmasi soal absensi Rapat Paripurna ini.
Melalui pesan whatsapp Sekwan DPRD Morut enggan menjelaskan soal absensi ini.
“Slamat pagi pak, mohon maaf tdk sempat balas chatx bpk tadi mlm, soalx kecapean dari Poso, sampe dirumah langsung tidur🙏🙏🙏, ” tulis Sekwan (26/5)
Ketika kami menanyakan, soal virtual dalam Paripurna kemarin, Sekwan memberi jawaban rinci.
“Semua yg didaftar hadir tertulis virtual kemarin, sdh menyatakan mau ikut paripurna secara virtual, dan tp pada saat proses masuk ke link vidcom, baru satu orang yg msk langsung mati lampu, sehingga kami menggunakan genset, yg mana genset tsb tdk kuat dayax utk menghidupkan videotron🙏, “tulis Sekwan DPRD Morut
Sampai berita ini tayang, redaksi menugaskan jurnalis untuk menelusuri langsung ke DPRD Morut soal dugaan sulap absensi Rapat Paripurna.
Komentar