Soal Dugaan Cuan Mengalir dalam RDP, Anggota DPRD Morut Usulkan Rapat Internal.

BERITA MORUT668 views

MOROWALI UTARA- Terkait dugaan cuan yang mengalir untuk anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Morowali Utara saat Rapat dengar pendapat (RDP) dengan PT. GNI. Ini tanggapan ketua komisi II dan Badan Kehormatan (BK) DPRD Morut, yang hadir saat RDP, jumat 20 Januari 2023.

Ketua komisi II DPRD Morut Ikhtiarsyah mengaku mendengar soal dugaan pembagian cuan, dan telah mengusulkan rapat internal.

“Sy juga dgr seperti itu, cmn perlu di pastikan lagi. Persoalan ini akan dipastikan lagi dlm forum internal DPRD. Sy sdh usulkan sama pimpinan untuk menggapi isu beredarnya uang untuk dibuat rapat internal DPRD biar jelas & kita bisa saling mengingatkan bila hal itu benar,”tulis Tiar sapaan akrab kader PKB ini (30/1)

Ikhtiarsyah mengatakan selain tugas komisi II, Fraksi PKB melayangkan kritikan atas insiden di PT. GNI

“Klw soal pengawasan terhadap GNI DPRD selalu lakukan & tragedi kemarin sy & fraksi PKB melayangkan kritikan soal insiden tersebut, ” katanya

Sementara ketua BK DPRD Morut Epafras Sambongi membantah soal isu yang beredar.

“Tdk ada pa.Hendly..yg sy tau.yg pasti DPRD.SELALU KOMITMEN untuk membela hak2 TKI.dan Kep.Daerah kita. bahkan sy pribadi blum perna sy ke GNI. Coba Liat stetmen ANGGOTA DPR.TDK ADA YG BELA TKA.Bukan berarti DPR.MENOLAK INVESTASI, KMI HANYA FUNGSI PENGAWASAN DAN REKOMENDASI KE .PEMETINTAH DAERAH,HARUSX klo Pemerintah cepat tanggap dan serius tangani tuntutan karyawan pasti tdk terjadi kekacauan. Contoh persoalan Karyawan Yg ke morosi klo bukan DPR.Mana tuntas.kalau mau harap Eksekutif, jdi DPR.Cukup serius kalau bicara soal GNI,”tulis Epafras

Ketua BK DPRD Morut ini juga mempersoalkan Bupati yang tidak hadir dalam RDP.

Terkait kebenaran dugaan bagi-bagi cuan di gedung wakil rakyat ini. Tentu hanya kejujuran dan nurani yang mengetahui persis.

Sumber media ini sebelumnya menyebut dugaan bagi cuan ini setelah selesai RDP

“Pokoknya diberikan 5 juta per orang, ada yang 3 juta dikasih. Ada yang mengembalikan, ada yang langsung menolak,” kata sumber terpercaya media ini (30/1)

Dari informasi yang dihimpun media ini. Ketua komisi II adalah salah satu anggota DPRD Morut yang menolak pemberian cuan.

Komentar