JAKARTA- Dewan penasehat BPC HIPMI Morowali, Jasrin Talib menyampaikan jika Rudi Wijaya memberikan isyarat kepada pengurus BPC HIPMI Morowali, dan kesempatan itu jangan disia-siakan oleh pengurus HIPMI Morowali, sebab banyak pihak yang ingin masuk namun, PT. Baoshuo Taman Industry Investment Group (PT. BTIIG) lebih dulu meberikan ruang bagi HIPMI untuk menjadi wadah untuk mengakomodir pengusaha lokal. Dikesempatan itu juga Jasrin menyampaikan kepada pihak BTIIG bahwa keinginan untuk menggandeng HIPMI Morowali adalah langkah tepat sebab jaringan yang ada di HIPMI bisa membantu progres pembangunan pabrik terutama soal perizinan.
“Kedatangan Rudi menemui teman-teman pengurus adalah satu kehormatan, karena biasanya kita yang kesulitan cari orang perusahaan untuk menawarkan diri namun ini terbalik pihak mereka mendatangi kita dan berharap bisa bekerja sama, jelas sekali penyampaiannya, meminta untuk mempersiapkan diri untuk menjadi mitra mereka, saya berharap semua pengurus bisa menjadikan ini peluang agar UMKM Morowali bisa naik kelas milenial itu jangan hanya siap jadi buru tapi harus siap jadi pengusaha. Saya juga menyampaikan jika HIPMI mampu menjadi bagian soal urusan perizinan karna jelas lah mantum HIPMI kita bang Bahlil jabatannya di BPKPM jadi tidak salah jika pihak perusahaan memberikan isarat kepada teman-teman pengurus” Papar Jasrin.
Rudi Wijaya mewakili Perusahaan mengatakan jika saat ini pihak perusahan lagi merampungkan kebutuhan-kebutuhan dasar perusahaan untuk memenuhi progres target pembangunan pabrik dan jika rampung pihaknya berharap HIPMI siap menjadi pihak yang siap mengeksekusi pekerjaan pembangunan pabrik Smelter.
“Kawan-kawan bisa lihat, walaupun lambat tapi kita gerakan cepat untuk membangun pabrik, saat ini kita masih mempersiapkan fasiltas kantor jika itu sudah selesai jadi lebih mudah dan enak untuk bisa membangun kerja samanya, pada intinya HIPMI Morowali sedini mungkin menyiapkan diri jangan lewatkan peluang ini, saya ingin milenial putra daerah ikut andil dan merasakan langsung keuntungan investasi yang masuk di Morowali” Kata Rudi.
Komentar