oleh

Kesbangpol Sulteng Gelar Pendidikan Wawasan Kebangsaan

Kadis Kesbangpol Sulteng
PALU, – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Fahrudin D. Yambas mengatakan, penguatan nasionalisme dan wawasan kebangsaan harus terus dilakukan. Tujuannya, mengikis maraknya adu domba dan hoax demi terciptanya kehidupan kebangsaan yang harmonis serta demokrasi yang santun di tanah air.

Menurutnya, bila nasionalisme dan wawasan kebangsaan bangsa Indonesia kembali seperti dulu, otomatis radikalisme berkonotasi negatif serta terorisme akan terkikis.

“Kegiatan ini adalah kegiatan dalam rangka upaya Pemprov Sulteng mencegah radikalisme, terorisme dan ekstrimisme,“ ucap Kepala Badan Kesbangpol Sulteng ini, Selasa (24/5/2022) pagi.

Menurutnya, upaya itu dilakukan dengan cara penguatan wawasan kebangsaan dan karakter bangsa, “Karena kegiatan ini mengikutsertakan beberapa komponen-komponen yang mungkin belum seluruhnya terakomodir, tetapi sudah merupakan representasi dari generasi-generasi yang ada saat ini,“ kata dia.

Generasi yang ada ini diantaranya, perwakilan pelajar, pemuda, ormas, pramuka dan tokoh masyarkat.

Harapannya dalam kegiatan tersebut, peserta dapat memiliki pemahaman yang baik tentang wawasan kebangsaan dan pemahaman berbangsa dan bernegara sehingga, mereka sebagai perwakilan dari komponen diharapkan bisa meneruskan informasi yang sudah didapat.

“Ini akan terus berkelanjutan dan kami akan evaluasi terus, apakah masih tepat atau sudah tidak tepat, sehingga benar-benar dapat diresapi,“ sebutnya lagi.

Adapun Narasumber yang dihadirkan dalam acara yang berlangsung di Jazz Hotel pada Selasa kemarin, yakni Direktur Jaringan pembudayaan pada Badan Pembinaan Ideologi Pancasila serta Dosen IAIN Datokrama Palu.

“Kolaborasi kedua Narasumber ini diharapkan bisa menanamkan nilai kebangsaan bagi seluruh peserta yang ada,“ ungkap Fahrudin D. Yambas.

Terlebih kata dia, pihaknya juga masuk pada unit kerja pemerintah lainnya seperti, TNI-Polri dan sebagainya untuk bersama-sama menjaga generasi muda yang ada. (***)

Komentar

News Feed