Mengaku Dekat Dengan Bupati, Oknum ASN Morut Diduga Minta Fee Proyek

BERITA MORUT3,385 views
Foto illustrasi potretnusantara.id

MOROWALI UTARA- Oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkup Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Morowali Utara (Morut) diduga meminta fee proyek sebesar 10% kepada sejumlah kontraktor dan menyebut kedekatannya dengan Bupati Morut.

Surat perjanjian yang ditandatangani YL

Berawal dari informasi yang dihimpun media ini, kami melakukan penelusuran terkait sepak terjang oknum ASN di Kesbangpol Morut inisial YL yang meminta fee kepada kontraktor.

Salah satu sumber yang berhasil kami temui terkait dengan proyek pekerjaan pagar SD Taliwan Kecamatan Mori Utara Kabupaten Morowali Utara.

Kwitansi Bermaterai yang ditandatangani YL

Dalam surat pernyataan diatas materai yang ditanda tangani bulan Januari 2022. Oknum YL menerima uang muka 10% pada tanggal 18 Maret 2021, dari proyek pagar tersebut senilai Rp. 10.000.000 (sepuluh juta rupiah). YL juga berjanji akan mengembalikan dana tersebut pada tanggal 18 Februari 2022 senilai Rp. 21.000.000 (Dua puluh satu juta rupiah) termasuk bunga berjalan setiap bulannya.

Korban AY mengatakan dirinya termakan bujuk rayu YL karena oknum tersebut mengaku dekat dengan Bupati Morut.

“Menurut dia begitu.. Gampang kata klw cuman lobi untuk dapat proyek kalau melalui dia, karna dia dekat dengan bupati..Total sampai saat ini 25 juta,” ujar AY kepada media ini

Rupanya aksi YL ini memakan sejumlah korban sejumlah kontraktor. Yang fatalnya janji YL ini tak kunjung di penuhi, bahkan saat hendak ditemui di rumahnya desa Waraa, YL jarang berada dirumah.

Sejumlah pegawai Kesbangpol yang coba kami hubungi mengaku tidak punya nomor kontak YL karena sering ganti nomor.

Benarkah YL hanya sendirian melakukan aksi tipu-tipu proyek dan menyebut kedekatannya dengan Bupati Morut…?

Sampai Berita ini tayang, Redaksi belum memiliki akses untuk bisa melakukan konfirmasi dengan Bupati Morut Delis Julkarson Hehi.**

Komentar