Moh. Sobirin. Sukses Jadi Kades Lembontonara Jalan Menuju Parlemen

SERBA SERBI1,176 views
Foto Moh. Sobirin/MCDD

MOROWALI UTARA- Desa Lembontonara kecamatan Mori Atas Kabupaten Morowali Utara (Morut). Desa yang kemajuannya sangat pesat di Kabupaten Morut saat ini.

Bila kita menuju ke Morut. Kita akan sampai di desa yang terlihat perubahan besar di berbagai sektor. Toko-toko Dan Rumah makan khas jawa berjejer sepanjang jalan Trans Sulawesi desa Lembontonara. Beberapa Rumah makan yang sudah melekat namanya dalam ingatan Saya, Rumah Makan Moro Seneng, Dan Ada juga Rumah makan Clara, yang merupakan usaha dari Moh. Sobirin kepala desa Lembontonara.

“Semua Rumah makan di desa Lembontonara kami masih rumpun keluarga pak, ” Ungkap Moh. Sobirin saat media ini berkesempatan hadir, ditengah-tengah keramaian perayaan Hari Ulang Tahun Desa Lembontonara yang ke-50. Yang dilaksanakan sejak tanggal 3-15 February 2022

Meriahnya pesta ulang Tahun Emas desa Lembontonara, tak lepas dari kiprah perjuangan sosok Moh. Sobirin dan aparatur desanya. Moh. Sobirin mampu merangkul semua warga dan saling berkomitmen membangun desanya.

Pendapatan Asli Desa (PAD), atau penerimaan desa Lembontonara saat ini mencapai 80 juta per Tahun. Bahkan Moh. Sobirin programkan Tali Asih untuk warga yang sakit Dan berduka.

“PAD Lembontonara 80 juta per tahun pak, terus saat ini kita ada program tali asih dari desa untuk orang sakit yang dirujuk, misalkan ke Tentena, Kolonodale atau lebih jauh lagi kita kasih bantuan 300 ribu tali asih untuk orang sakit. Kalau yang duka kita kasih 1 juta, itu dari PAD pak,” Urai Kades Lembontonara kepada kami.(2 February 2022)

Kreatifitas Kades, Para pemuda desa Dan tokoh masyarakat telah melahirkan Taman Ekonomi kreatif “Mergo Trisno” desa Lembontonara mirip dengan Hutan Kota yang jadi salah satu tempat favorit warga kota Palu.

Moh. Sobirin hampir bisa disebut “kokoh” bila akan bertarung kembali dalam Pemilihan Kepala desa (Pilkades) Lembontonara yang akan di gelar serentak bulan Juni 2022 mendatang. Bahkan bila kita flashback pada Pemilihan Legislatif (Pileg) DPRD Morowali Tahun 2014. Saat itu Moh. Sobirin hanya selisih sekitar 10 suara dari wakil daerah pemilihannya yang berhasil terpilih. Gagal dalam Pileg 2014, justru Moh. Sobirin memilih mengabdikan diri membangun desa Lembontonara dengan menjabat Kepala desa (Kades).

Walaupun tak pernah mengungkapkan hasratnya kembali menjajal perebutan kursi parlemen di DPRD Morowali Utara. Rasanya bekal politik, Popularitas dan keberhasilannya di desa Lembontonara, sudah cukup dan menjadi nilai tambah bagi Moh. Sobirin, untuk ikut memanaskan perebutan kursi di parlemen.**

 

Komentar