Banggai- KM Tiga Putri 2 GT 67 rute pelabuhan Bapenu (pulau Taliabu Maluku Utara) tujuan Pelabuhan Luwuk Banggai mengalami mati mesin di perairan Banggai Kepulauan (Bangkep) pada Minggu (5/9) pukul 13.00 wita.
Kepala Sub Seksi Operasi dan Siaga Andi Sultan, S.E. membenarkan informasi tersebut menurut penuturannya pihak Basarnas menerima informasi tersebut pada Selasa (7/9) pukul 12.55 wita dati salah satu anggota KPLP Luwuk Banggai ( Pak Muhaimin).
Adapun kronologis kejadian pada Sabtu (4/9) pukul 11.00 wita KM. Tiga Putri GT 67 dengan 8 crew berlayar dari pelabuhan Bapenu Kab. Taliabu, Prov. Maluku Utara menuju Pelabuhan Luwuk, Kab. Banggai, Prov. Sulteng. Dan pada jarak tempuh 154 NM (nautical mile) mengalami kecelakaan pelayaran (kapal mati mesin) yakni pada Minggu (5/9) pukul 13.00 wita.
KM. Tiga Putri 2 GT 67 bermuatan 50 ton barang campuran dengan POB 8 orang yang terdiri dari La Indra (Juragan/nahkoda), Ali Saparuddin (KKM), La Tere (ABK), Hanudin ( ABK), La Budi (ABK), Erwin (ABK), Petrul ( ABK), Dedy (ABK).
“Siang tadi pukul 13.20 wita tim rescue Pos SAR Luwuk telah diberangkatkan dengan menggunakam KN. SAR Bhisma 239 menuju lokasi kejadian dengan jarak 66 NM dari pelabuhan Luwuk Banggai dengan waktu tempuh 4,5 jam pelayaran. Selain personil Pos SAR Luwuk dan Crew KN. SAR Bhisma juga turut serta anggota KPLP Luwuk dan KP3 Laut Luwuk, terang Andi Sultan.**
Komentar